HaiMalang.com – Pakar komunikasi sekaligus motivator nasional, Dr Aqua Dwipayana, menekankan bahwa soliditas tim dan pengurus, termasuk dalam dunia olahraga, harus berakar dari visi dan misi yang jelas serta komitmen yang kuat untuk mendorong prestasi tim sesuai target.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi pada acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) 2025 yang berlangsung Jumat, 25 Oktober 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (25-26/10/2024).
Dalam sesi yang diselenggarakan di Harris Hotel & Convention Cibinong City Mall, Bogor, Dr Aqua, yang baru saja menyelesaikan kunjungan ke Provinsi Kalimantan Timur dan Sumatera Barat selama dua pekan, mengusung materi bertajuk “Mengoptimalkan Komunikasi Untuk Meraih Prestasi Menuju Indonesia Maju”.
Sebagai Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat, Dr Aqua diundang secara khusus oleh Ketua Umum PBVSI, Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo, untuk menyampaikan motivasi pada pembukaan Rakernas yang dihadiri pengurus PBVSI dari seluruh Indonesia. Dr Aqua adalah satu-satunya pembicara eksternal dalam acara tersebut.
Sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Pembukaan Rakernas PBVSI (Foto: Dok.)
Khusus di sektor olahraga, Dr Aqua, lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini, menegaskan bahwa perencanaan matang dari pengurus sangat penting untuk memastikan dukungan optimal. Hal ini memungkinkan pelatih dan pemain fokus pada pelatihan dan kompetisi tanpa terganggu masalah di luar lapangan.
Lebih lanjut, Dr Aqua menjelaskan bahwa pelatih berperan sebagai perantara antara pengurus dan pemain, dengan tugas menerjemahkan visi pengurus ke dalam strategi dan program latihan yang efektif. Komunikasi yang baik antara pelatih dan pengurus sangatlah penting agar target dan ekspektasi bisa dipahami dengan tepat, menghindari kesalahpahaman. Selain itu, pelatih perlu membangun kepercayaan dan motivasi dalam tim, sehingga setiap pemain mengerti perannya dan merasa dihargai.
Dr Aqua juga menekankan bahwa para pemain sebagai ujung tombak di lapangan harus menunjukkan komitmen tinggi dan disiplin dalam menjalani program latihan yang dirancang oleh pelatih. Selain itu, mereka perlu menjaga komunikasi dan kerja sama yang baik dengan rekan satu tim untuk mencapai tujuan bersama. “Ketika setiap anggota tim memahami peran masing-masing, berkomitmen penuh, dan merasa didukung, maka performa tim akan meningkat signifikan,” ujarnya.
Dr Aqua Dwipayana Tekankan Pentingnya Soliditas dan Komunikasi Tim untuk Prestasi Maksimal
Mantan wartawan di berbagai media besar, Dr Aqua Dwipayana, menekankan bahwa soliditas tim tidak muncul begitu saja, tetapi harus dibangun dengan latihan konsisten, komunikasi terbuka, dan kegiatan yang mempererat kebersamaan. Ia mengusulkan agar pengurus, pelatih, dan pemain rutin mengadakan sesi diskusi dan evaluasi untuk mendeteksi potensi masalah serta mencari solusi bersama. “Soliditas bukan sekadar kebersamaan di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Saat tim merasa seperti keluarga, mereka akan berjuang lebih kuat demi satu sama lain,” jelas Dr Aqua, yang dikenal luas sebagai motivator nasional.
Menurut Dr Aqua, jika pengurus, pelatih, dan pemain bersatu dalam visi yang sama dan bekerja dengan harmonis, potensi tim dapat mencapai puncak. Ini memungkinkan tim bukan hanya meraih kemenangan, tetapi juga mempertahankan prestasi dalam jangka panjang. Soliditas ini menjadi elemen penting dalam menghadapi berbagai tantangan di kompetisi nasional maupun internasional, yang bertujuan mengangkat prestasi olahraga Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Dr Aqua Dwipayana bersama jajaran PBVSI dalam rangkaian pembukaan Rakernas PBVSI (Foto: Dok.)
Pria asal Padang, Sumatera Barat ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik untuk membangun kerja sama tim yang solid dan meraih prestasi optimal. “Komunikasi bukan sekadar berbicara, tetapi juga mendengarkan dan memahami. Tim yang kokoh selalu memiliki anggota yang mampu berkomunikasi efektif, baik di dalam maupun luar lapangan,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Sebagai ayah dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana, Dr Aqua menggarisbawahi bahwa keberhasilan dalam olahraga, seperti bola voli, tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada pemahaman dan dukungan antar anggota tim.
Ia juga menegaskan bahwa komunikasi efektif harus dimulai dari para pemimpin dan pelatih. Mereka perlu menjadi contoh dalam komunikasi, dengan menyampaikan pesan secara jelas dan semangat yang membangun. Dr Aqua menekankan pentingnya pengurus olahraga dalam mengkomunikasikan visi dan misi organisasi kepada seluruh elemen, karena “kepemimpinan yang kuat adalah yang mampu menyatukan semua komponen melalui komunikasi yang baik,” tegasnya.
Selain memberikan motivasi, Dr Aqua berbagi beberapa teknik praktis untuk membangun komunikasi yang lebih baik di lingkungan tim olahraga. Salah satu teknik yang ia soroti adalah ‘Listening First’ atau mengutamakan mendengarkan sebelum memberi arahan. “Ketika kita mendengarkan, kita memberi ruang bagi orang lain untuk menyampaikan pikiran mereka. Ini penting untuk membangun kepercayaan dalam tim,” jelas Dr Aqua.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi Dr Aqua untuk menekankan pentingnya sinergi antara pengurus pusat dan daerah dalam meningkatkan prestasi bola voli nasional. Ia menyebut bahwa kolaborasi efektif hanya mungkin terjadi jika komunikasi berlangsung terbuka dan transparan. “PBVSI punya potensi besar untuk membawa voli Indonesia ke tingkat dunia. Tapi untuk itu, kita perlu berada pada frekuensi yang sama, dan itu dimulai dari komunikasi yang baik,” kata Dr Aqua.
Rakernas PBVSI di Bogor ini dihadiri sekitar 100 peserta dari pengurus PBVSI pusat dan daerah. Acara ini diharapkan menjadi momen penting untuk menyusun strategi baru dalam pengembangan olahraga voli di Indonesia, baik di tingkat amatir maupun profesional.
Dikenal sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua telah memberikan motivasi di berbagai organisasi, dari militer, pemerintahan, hingga olahraga. Kehadirannya di Rakernas PBVSI mencerminkan komitmennya untuk mendukung kemajuan olahraga di Indonesia dengan pendekatan komunikasi yang inspiratif.
Ketua Umum PBVSI, Komjen Pol Purn Imam Sudjarwo, yang juga hadir di acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr Aqua. “Kami sangat berterima kasih kepada Dr Aqua Dwipayana yang telah berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan kami. Saya yakin semua yang disampaikan Pak Aqua hari ini sangat menginspirasi kami untuk terus membangun prestasi voli yang lebih baik,” ujar Imam Sudjarwo.
Dengan tema “Mengoptimalkan Komunikasi untuk Meraih Prestasi Menuju Indonesia Maju,” sesi motivasi ini diharapkan bisa menguatkan tekad para pengurus PBVSI untuk membangun iklim komunikasi yang kondusif, sehingga prestasi gemilang dapat diraih di masa mendatang.
Komitmen Terbaik untuk PBVSI
Dr Aqua Dwipayana telah lama menjalin persahabatan dengan Imam Sudjarwo, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PBVSI. Hubungan mereka dimulai ketika Imam Sudjarwo masih aktif sebagai pejabat di Polri.
Momen hangat terjadi saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Pada Rabu malam, 18 September 2024, mereka bertemu di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa, Jalan Sutomo No. 1, Medan. Imam Sudjarwo saat itu ditemani Sekretaris Jenderal PBVSI, Heyzer Harsono, serta General Manager hotel, Rachmad Suwardi.
Pertemuan malam itu penuh dengan diskusi mendalam. Mereka tak hanya membahas perkembangan dan prestasi membanggakan bola voli nasional di bawah kepemimpinan Imam Sudjarwo yang telah berjalan tiga periode, tetapi juga topik lain terkait kemajuan olahraga.
Selama tiga hari berturut-turut, keempatnya rutin bertemu dan berdiskusi intens, sebab mereka sama-sama menginap di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa.
Salah satu topik penting yang dibicarakan adalah rencana Imam Sudjarwo untuk mengundang Dr Aqua sebagai pembicara dalam sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rakernas PBVSI. “InsyaAllah saya akan undang Pak Aqua sebagai narasumber di Rakernas PBVSI,” ujar Imam, mantan Irwasum Polri itu.
Dr Aqua menyambut ajakan ini dengan antusias dan mengungkapkan rasa syukur. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi PBVSI. “Selama Pak Imam menjabat sebagai Ketua Umum PBVSI, InsyaAllah saya siap mendukung Bapak secara optimal sesuai kompetensi saya di bidang komunikasi dan motivasi,” ungkap Dr Aqua.
PBVSI dan Target Pengembangan Prestasi Bola Voli Indonesia
Setelah Indonesia merdeka, olahraga bola voli semakin digemari oleh masyarakat. Permainan yang mudah dan tidak membutuhkan biaya besar ini menjadi olahraga yang populer dan mudah ditemui di berbagai wilayah.
Kehadiran banyak klub bola voli di seluruh penjuru Tanah Air menjadi salah satu alasan penting bagi terbentuknya organisasi induk bola voli nasional. Pada 22 Januari 1955, Indonesia resmi mendirikan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) sebagai badan pengatur olahraga bola voli di tingkat nasional.
Meski kondisi politik di Indonesia sempat mengalami ketidakstabilan, PBVSI tetap berfokus untuk mengembangkan prestasi di dunia internasional. Prestasi penting yang pernah diraih antara lain medali emas di ajang SEA Games pada 1981, 1983, 1987, dan 1989. Selain itu, pada SEA Games tahun 1979, 1983, dan 1985, Indonesia memperoleh medali perak. Di ajang Asian Games 1982, tim voli nasional berhasil menduduki peringkat keenam.
Secara keseluruhan, tim voli putra Indonesia mencatatkan prestasi cemerlang dengan meraih medali emas dalam tiga edisi SEA Games berturut-turut di nomor voli indoor. Di nomor voli pantai putra, Indonesia juga meraih medali emas di setiap edisi SEA Games.
PBVSI kini memiliki target untuk jangka pendek, menengah, dan panjang sebagai upaya mengembangkan prestasi bola voli nasional:
- Jangka Pendek: Mempertahankan medali emas di SEA Games pada sektor putra dan meningkatkan peringkat tim putri.
- Jangka Menengah: Meraih medali di Asian Games dan lolos ke Kejuaraan Dunia untuk semua kelompok usia.
- Jangka Panjang: Lolos ke Kejuaraan Dunia Senior dan meraih tiket Olimpiade.
Saat ini, PBVSI dipimpin oleh Ketua Umum Komjen Pol Purn Drs. Imam Sudjarwo, M.Si, yang berkomitmen membawa bola voli Indonesia mencapai prestasi tertinggi di kancah internasional.
