MALANG, HaiMalang.com – Perhelatan SIWO PWI Malang Night Run (MNR) 2024 semakin dekat. Antusiasme para pecinta olahraga lari di Malang dan Jawa Timur sudah mulai terasa. Selain agenda lari, acara ini akan dimeriahkan dengan aksi panggung Tani Maju dan Dj Rea-Reo Girls.
Tani Maju adalah band legendaris asal Malang yang telah berkiprah selama 25 tahun, tidak hanya dalam bidang seni dan budaya, tetapi juga dalam memperkenalkan berbagai potensi Malang Raya, termasuk sektor pariwisatanya.
Pada Sabtu, 7 September 2024, band Tani Maju dan Dj Rea-Reo Girls akan mengajak para peserta lari untuk ikut berjoget dan bernyanyi bersama dalam ajang prestisius ini.
Band Tani Maju tampil meriahkan Malang Night Run 2024 pada Sabtu, 7 September 2024 mendatang (Foto: Dok)
Hingga saat ini, minat peserta untuk mengikuti MNR 2024 terus meningkat, dengan hampir 70 persen tiket telah terjual. Tiket dijual seharga Rp175 ribu, dengan berbagai fasilitas menarik seperti medali, jersey, asuransi, goodie bag, makanan tambahan, gelang fosfor, nomor dada, dan banyak doorprize menarik.
Tertarik untuk ikut serta dalam acara menarik ini? Berikut adalah link pendaftarannya: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe3S6inj4MzD-17TfmKItMidPXkjFxLGPY6UxpBH3QHvNCDmA/viewform?usp=sharing
Malang Night Run (MNR) 2024 menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar lari di Malang Raya. Acara ini bukan hanya kesempatan untuk berolahraga, tetapi juga menikmati keindahan wisata heritage Kota Malang.
Acara ini diinisiasi oleh SIWO PWI Malang Raya bekerja sama dengan Polresta Malang Kota untuk mendukung visi dan misi KONI serta Pemkot Malang dalam mempromosikan Sport Tourism di Kota Malang. Perhelatan ini juga merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke-79 dan HUT Bhayangkara ke-78.
MNR 2024 akan digelar pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Para pelari akan menempuh rute sejauh 10 kilometer yang melintasi berbagai objek wisata warisan kolonial yang menjadi ikon Kota Malang.
Event SIWO PWI Malang Night Run 2024 (Foto: Dok. PWI)
Selain itu, acara ini juga akan diramaikan oleh penampilan langsung dari DJ dan band bintang tamu spesial. Tak ketinggalan, ada bazar UMKM dan tenant menarik lainnya.
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono, menyampaikan bahwa Bhayangkara SIWO PWI Malang Night Run 2024 diadakan untuk mengakomodir tingginya antusiasme komunitas pelari di Malang dan sekitarnya. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi penanda kebangkitan perekonomian daerah.
“Selain mengkampanyekan pola hidup sehat, tentu ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri karena peserta juga diajak mengenal bangunan bersejarah yang jadi ikon pariwisata selama ini,” ujarnya.
Di sisi lain, daya tarik wisata dari acara olahraga ini juga diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.
“Mereka akan menginap di hotel, jalan-jalan, beli makan dan minum dari UMKM setempat hingga jasa fotografer jalanan keliling. Ada banyak perputaran ekonomi yang masif di sana,” tambahnya.
Dengan demikian, acara ini selaras dengan visi dan misi KONI Kota Malang dalam menerapkan program Sport Tourism sebagai bagian dari konsep besar Sport City yang dicanangkan pada awal 2024.
“Ke depan, diharapkan semakin banyak event olahraga di Kota Malang yang bisa menarik wisatawan, berkualitas, dan berdampak berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bhayangkara SIWO PWI Malang Night Run 2024, Lucky Aditya, menjelaskan bahwa peserta akan melewati rute sejauh 10 kilometer yang mencakup berbagai objek wisata bersejarah.
Rute tersebut meliputi Alun-Alun Tugu Malang, Balai Kota Malang, Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, Simpang Balapan, Hutan Kota Malabar, Jalan Oro-Oro Dowo, Polresta Makota, hingga Stasiun Malang (Kotabaru).
“Harapannya kegiatan kolaboratif SIWO PWI, Pemkot, KONI dan Polresta ini berjalan lancar demi mewujudkan Kota Malang sebagai Sport City,” harapnya.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram @mlg_night_run atau menghubungi narahubung berikut: Hendro di 082210080904, Toski di 085336275279, atau Kris di 082333663375. Jadi, jangan sampai ketinggalan!
Reporter: Yanto
Editor: Imam Abu Hanifah
