Home News Unikama Sulap Limbah Kelinci Jadi Rupiah, Peternak Desa Bangelan Untung Besar

Unikama Sulap Limbah Kelinci Jadi Rupiah, Peternak Desa Bangelan Untung Besar

by Imam Abu
0 comment

HaiMalang.com Siapa sangka, limbah kotoran kelinci bisa disulap menjadi ladang uang? Berkat program tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), peternak kelinci di Desa Bangelan Kabupaten Malang kini bisa tersenyum lebar.

Selama enam bulan mulai Juni hingga Desember 2023, Tim PKM Unikama telah memberikan inovasi pada peternakan kelinci di desa ini. Bukan hanya sekadar beternak, Unikama juga mengajarkan para peternak cara mengolah limbah kotoran kelinci menjadi pupuk organik berkualitas.

Program pengabdian masyarakat di Desa Bangelan yang juga dikenal sebagai desa lokasi wisata Umbulan Tanaka Waterfall ini terlaksana berkat pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Adapun tim dosen Unikama diketuai oleh Dr. Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani, S.Pt., dari Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan. Beberapa dosen lainnya yang juga turut ambil bagian yakni Dr. Ir. Henny Leondro, S.Pt.,MP., IPM ASEAN Eng, dan Fahmi Arif Zakaria, SH., M.Hum., M.Pd.

Tak sulap limbah kelinci jadi rupiah, tim PKM Unikama juga membagikan inovasi pengolahan daging kelinci menjadi produk-produk menarik. Diantaranya seperti bakso beku, sehingga nilai jualnya semakin tinggi.

Salah satu inovasi tersebut disampaikan oleh Dr. Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani, S.Pt., MM. Ia memberikan pelatihan kepada peternak kelinci mengenai pengolahan pakan pellet dan pembuatan olahan daging kelinci.

“Peningkatan produktivitas kelinci akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan mereka. Kedua, pengetahuan baru tentang pengolahan produk olahan dan legalitas usaha akan membuka peluang pasar yang lebih luas, sehingga produk kelinci dari desa kami akan semakin dikenal dan diminati,” tutur Dr. Dimas Pratidina Puriastuti yang akrab disapa Puri.

PKM Unikama di Desa Bangelan

Dr. Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani, S.Pt., MM dan Fahmi Arif Zakaria, SH.,
M.Hum. saat penyerahan bantuan alat ke peternak kelinci Desa Bangelan (Foto: Dok. Unikama)

Lewat program pengabdian ini, tim PKM Unikama juga membantu peternak membangun toko online dan mengurus legalitas izin usaha, sehingga produk-produk olahan daging kelinci bisa dipasarkan lebih luas. Dengan begitu, pendapatan peternak pun semakin meningkat.

“Program ini akan mendorong pertumbuhan usaha peternakan kelinci secara berkelanjutan, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat. Dalam jangka panjang, kami berharap program ini dapat berkontribusi pada pengembangan desa wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” imbuh Puri.

Selain memberikan berbagai pelatihan, tim PKM Unikama turut menyumbangkan sejumlah peralatan kepada para peternak. Beberapa di antaranya adalah mesin mixer pakan, Dish mill, mesin pembuat pellet, kandang kelinci, mesin pengolah bakso, chooper daging, cooler box, serta mesin vacuum sealer.

PKM Unikama di Desa Bangelan

Dr. Ir. Henny Leondro, S.Pt.,MP., IPM ASEAN Eng dan tim dosen PKM Unikama saat beri pelatihan pengolahan daging kelinci pada ibu-ibu Desa Bangelan (Foto: Dok. Unikama)

Sederet pelatihan dan bantuan alat dari Unikama ini direspon baik oleh para peternak di Desa Bangelan. Mereka mengungkapkan rasa terimakasih dan menyadari bahwa selama ini masih banyak kekurangan dalam pengelolaan peternakan kelinci yang dimiliki.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan Kemenristekdikti dalam mengadakan PKM ini. Kami menyadari bahwa manajemen pemeliharaan kelinci yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Namun, kami masih banyak kekurangan dalam hal ini,” ujar salah satu peternak kelinci di Desa Bangelan.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif Unikama. Para dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan, pendampingan, dan dukungan penuh kepada para peternak.

peternak kelinci desa bangelan

Ibu-ibu di Desa Bangelan serius ikuti pelatihan dari tim PKM Unikama (Foto: Dok. Unikama)

Dengan adanya program ini, diharapkan peternakan kelinci di Desa Bangelan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain. Selain meningkatkan pendapatan peternak, program ini juga berpotensi mengembangkan desa wisata dan membuka lapangan kerja baru.

“Dengan adanya program PKM ini, kami optimis bahwa para peternak kelinci di Desa Wisata Tanaka Waterfall akan merasakan peningkatan kualitas dalam pengelolaan ternak kelinci,” pungkas Puri.

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Leave a Comment

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.