HaiMalang.com – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui Program Studi Teknik Informatika (TI) berkolaborasi dengan NVIDIA Deep Learning Institute (DLI) sukses menggelar workshop Deep Learning untuk Developer Muda pada Senin, (14/10/2024).
Workshop yang berlangsung di Laboratorium Internet Unikama ini dihadiri oleh puluhan calon developer yang antusias memperdalam pengetahuan mereka tentang teknologi terkini dalam bidang pembelajaran mendalam.
Ketua Program Studi TI Unikama, Moh. Ahsan, S.Kom., M.T., menjelaskan bahwa deep learning adalah cabang dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk memproses data dalam skala besar.
Teknologi ini, menurutnya, sangat penting di era digital saat ini karena dapat diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari pengenalan wajah hingga pemrosesan bahasa alami.
“Deep learning merupakan teknologi kunci dalam pengembangan kecerdasan buatan yang semakin kompleks. Dengan keterampilan ini, para developer muda dapat menciptakan inovasi yang memiliki dampak besar di berbagai bidang,” jelasnya.
Workshop ini tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga kesempatan praktik langsung dengan dukungan dari NVIDIA DLI.
Hal ini menunjukkan komitmen Unikama untuk mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di era digital dengan bekal kemampuan dalam teknologi canggih.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unikama, Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd., turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan workshop ini.
Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan yang dapat memacu kreativitas mahasiswa. Kolaborasi dengan NVIDIA ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga mahasiswa Unikama bisa terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia teknologi,” ungkapnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta serta dukungan dari NVIDIA, workshop ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para developer muda Indonesia.
Mereka diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan teknologi informasi di masa depan melalui inovasi berbasis deep learning.
Editor: Imam Abu Hanifah