Home Teknologi Transformasi Bisnis dengan AI: Mendorong Efisiensi dan Inovasi di Era Digital

Transformasi Bisnis dengan AI: Mendorong Efisiensi dan Inovasi di Era Digital

by Hafidh Sabqi
0 comment

HaiMalang – AI (Artificial Intelligence) semakin mengukuhkan posisinya sebagai kunci utama dalam revolusi digital bisnis. Teknologi ini tidak hanya mengubah cara bisnis beroperasi, tetapi juga menghadirkan peluang baru untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Ini bisa menjadi salah satu inovasi di era digital.

Menurut survei terbaru oleh Gartner, 84% pemimpin bisnis meyakini bahwa AI akan menjadi pembeda utama dalam persaingan pasar. Hal ini didukung oleh penemuan McKinsey Global Institute yang menunjukkan bahwa implementasi AI dapat meningkatkan produktivitas karyawan hingga 40%, serta menghemat biaya hingga miliaran rupiah setiap tahunnya.

Untuk menggali lebih dalam tentang dampak positif AI dalam pengembangan bisnis, Mebiso menggelar acara inovatif bertajuk BIT Corner dengan tema “AI Entrepreneur: Bangun Bisnis Hingga Berkembang Pesat Dengan Pemanfaatan AI”. Acara ini diadakan secara virtual pada Rabu, 7 Agustus 2024, melalui platform Zoom Meeting.

Salah satu sorotan utama acara adalah cerita inspiratif dari Donny Kris (Sam DK), pendiri Malang Strudel, yang berhasil mengembangkan produk baru berkat kolaborasi dengan AI. Sam DK menceritakan bagaimana ide bisnisnya, Brownies Mantan, lahir dari interaksi yang tak terduga dengan platform AI saat berada di tengah hutan dengan campervan.

“Saya terkejut betapa AI mampu menghasilkan konsep bisnis yang detail, mulai dari branding hingga kampanye kreatif dan video iklan, dalam waktu singkat dan biaya yang lebih terjangkau,” ujar Sam DK.

Lebih lanjut, Sam DK menjelaskan bahwa AI bukan hanya mempercepat proses bisnis, tetapi juga meningkatkan fokus pada strategi yang lebih mendalam. Penggunaan AI untuk otomatisasi tugas-tugas rutin telah membantu Malang Strudel meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.

Menanggapi perkembangan ini, CEO Mebiso, Hesti Rosa, menyoroti pentingnya perlindungan merek dalam ekosistem digital yang didukung AI. “Teknologi AI memungkinkan kami untuk memberikan layanan perlindungan merek secara real-time, melindungi pemilik bisnis dari plagiat dan penyalahgunaan merek dagang,” ungkap Hesti.

Acara ini juga mengedukasi para pengusaha, terutama UMKM, tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan operasional dan membuat keputusan bisnis yang lebih informasional. Dengan AI, tidak hanya efisiensi yang meningkat, tetapi juga integritas merek yang terjaga dengan lebih baik.

Dengan demikian, implementasi AI tidak hanya memperluas horison bisnis, tetapi juga menghadirkan era baru inovasi dan efisiensi di dunia bisnis modern. Transformasi ini membuktikan bahwa masa depan bisnis tidak bisa lepas dari kolaborasi yang cerdas antara manusia dan teknologi AI yang semakin maju.

You may also like

Leave a Comment

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.Â