HaiMalang — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2024 dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) resmi ditutup pada Sabtu (21/09/2024) malam. Penutupan PKKMB UNIKAMA 2024 ini resmi mengakhiri serangkaian kegiatan bagi mahasiswa baru yang telah menjalani proses pengenalan kampus sejak 17 September 2024 lalu yang bertujuan untuk menghadapi tantangan perkuliahan.
Dengan tema “Bersinergi dalam Berinovasi Berbasis Kearifan Lokal untuk Mengukir Prestasi” dan jargon “Gen Z, we can do it!”, PKKMB UNIKAMA sukses memberikan pengenalan kampus kepada para mahasiswa baru lewat serangkaian kegiatan seru. Kegiatan-kegiatan tersebut juga menampilkan berbagai kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dr. Andi Nu Graha, SE., M.Si., Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni yang bertindak selaku Ketua Panitia PKKMB UNIKAMA 2024 secara resmi menutup kegiatan. Beliau mengatakan bahwa serangkaian kegiatan PKKMB berlangsung lancar. Ucapan terimakasih serta maaf juga disampaikan pada seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan hingga penutupan acara tersebut.
Dalam closing statement-nya, Andi Nu Graha juga mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Ia juga berharap para mahasiswa baru diberi kesuksesan dan kelancaran selama proses mengenyam pendidikan di UNIKAMA nantinya.
“Pada tanggal 21 September 2024, kegiatan PKKMB Tahun 2024 pada malam hari ini kami nyatakan selesai”, Kata Andi.
Penutupan tersebut dilakukan pada akhir acara inagurasi yang menjadi acara terakhir dalam PKKMB UNIKAMA 2024. Acara pun diakhiri dengan menggemakan motto PKKMB UNIKAMA 2024 oleh seluruh hadirin di Aula Gedung Sarwakirti.
Acara inagurasi ini sendiri diikuti oleh ratusan mahasiswa baru UNIKAMA angkatan 2024 yang terbagi menjadi 15 kelompok. Masing-masing kelompok memberikan penampilan kreatif yang fresh dan seru dengan memadukan unsur kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia dengan unsur modern yang jadi trend di kalangan Gen Z.
Setelah seluruh kelompok mahasiswa baru selesai menampilkan persembahan mereka, acara pun dilanjutkan dengan pengumuman tiga name tag terunik serta memberikan laporan pelaksanaan acara. Laporan disampaikan oleh Ayu Asmah, M.Pd, Kepala Pusat Pengembangan Potensi Mahasiswa DKA. Ayu menyatakan, PKKMB UNIKAMA Tahun 2024 dinyatakan selesai setelah lima hari berjalan.
Baca Juga Florawisata Santerra Malang: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik yang Harus Kamu Tahu
Ayu juga mengingatkan para mahasiswa baru untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh panitia selama PKKMB sebagai prasyarat kelulusan. Beliau juga menegaskan bahwa tugas-tugas tersebut merupakan bentuk dari kedisiplinan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan.
“Semua muatan materi berdasarkan panduan atau pedoman yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek yang dikelola oleh masing-masing perguruan tinggi. Mulai hari Senin teman-teman sudah kuliah, jadi laporan untuk pelaksanaan PKKMB 2024 kami nyatakan selesai”, pungkas Ayu.
Seperti pemberitaan sebelumnya, tujuan PKKMB adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia perkuliahan. Mahasiswa baru sering menghadapi berbagai tantangan saat bertransisi dari pendidikan menengah ke perguruan tinggi. Permasalahan ini dapat bervariasi, namun beberapa yang paling umum meliputi:
Tantangan Perkuliahan Mahasiswa Baru
1. Masalah Adaptasi
Mahasiswa baru sering mengalami culture shock akibat perbedaan lingkungan sosial dan budaya di kampus dibandingkan dengan sekolah menengah. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan saat beradaptasi dengan norma dan kebiasaan baru yang ada di universitas.
Selain itu, perubahan lingkungan belajar yang drastis juga menjadi tantangan, di mana mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan kultur akademik dan sosial yang berbeda.
2. Masalah Akademik
Mahasiswa baru sering terkejut dengan jumlah tugas yang lebih banyak dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan SMA. Kewajiban untuk mengelola waktu dan tanggung jawab secara mandiri menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Serta, biasanya mahasiswa baru masih membawa pola pikir dari SMA, di mana mereka terbiasa mendapatkan pengawasan ketat dari guru. Di perguruan tinggi, mereka dituntut untuk lebih mandiri dan disiplin dalam belajar.
3. Masalah Finansial
Banyak mahasiswa baru, terutama yang berasal dari luar kota, mengalami kesulitan dalam mengatur finansial. Memang tidak semua, tetapi banyak juga yang biasanya tidak mengatur keuangan kini harus melakukan perencanaan keuangan.
Bahkan, tak sedikit yang harus mencari pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang dapat mengganggu fokus belajar.
4. Masalah Sosial
Bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dapat menjadi tantangan tersendiri. Mahasiswa baru perlu membangun jaringan sosial dan beradaptasi dengan dinamika kelompok baru.
Dengan adanya PKKMB ini, sebagai langkah awal menjawab berbagai tantangan, agar mahasiswa baru dapat lebih siap menghadapi kuliah dan mengembangkan diri dengan baik.
Hal ini lantaran beberapa materi yang disampaikan Unikama dalam PKKMB tersebut dapat menjawab tantangan perkuliahan bagi mahasiswa baru.