HaiMalang.com – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menegaskan dedikasinya dalam mendukung inisiatif pemerintah melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Kontrak Pelaksana Swakelola Pendampingan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan 2024.
Penandatanganan tersebut berlangsung pada tanggal 1-2 September 2024 di Bandung dan melibatkan kerjasama strategis antara Unikama danKementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), khususnya melalui Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPPK) Bandung Barat.
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si, didampingi oleh Ketua Tim Hibah Kemnaker TKM Lanjutan Unikama, Ayu Liskinasih, S.S., M.Pd, menjadi wakil dari Unikama yang menandatangani MOU Unikama dan Kemnaker tersebut.
Dari pihak Kemnaker, penandatanganan dilakukan oleh Tuti Haryanti, S.T., M.Si, Kepala BBPPK Bandung Barat, bersama dengan Dini Antari Widiyaningsih, S.T., dan Jason Bosman Tambun, S.Pd., yang turut hadir dalam acara tersebut.
Selain Unikama, terdapat sembilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS) lainnya yang turut berperan sebagai penyelenggara swakelola pendampingan TKM Lanjutan.
Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari penetapan Unikama sebagai salah satu Pelaksana Swakelola yang bertugas menyediakan jasa pendampingan bagi tenaga kerja mandiri yang telah memasuki tahap lanjutan.
Baca Juga: Unikama Terpilih Jadi Kampus Pelaksana Pendampingan Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan 2024
Program TKM Lanjutan ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh penerima bantuan TKM Pemula, yang sering mengalami kesulitan dalam pengembangan usaha atau bahkan bertahan akibat keterbatasan pengetahuan manajemen usaha, akses pasar yang terbatas, serta kurangnya pendampingan yang berkelanjutan.
“Melalui kerjasama ini, Unikama berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam memperluas kesempatan kerja dengan menyediakan pendampingan intensif dan berkelanjutan bagi 300 UMKM di Jawa Timur. Dengan pengalaman dan sumber daya yang kami miliki, kami optimis program ini akan berhasil membantu UMKM peserta TKM Lanjutan untuk berkembang, meningkatkan omzet, pencatatan keuangan, serta penyerapan tenaga kerja,” ujar Dr. Sudi Dul Aji, M.Si.
Pendampingan ini dijadwalkan akan berlangsung mulai September hingga November 2024, dimana Unikama akan mengirimkan 20 pendamping wirausaha profesional untuk mendampingi pelaksanaan program.
Selain itu, Unikama juga bertanggung jawab atas penyusunan modul, penyebaran panduan, monitoring, evaluasi, hingga penyampaian laporan secara berkala dalam kerjasama ini.
“Kami berharap, melalui pendekatan akademis yang sistematis dan terukur, program TKM Lanjutan ini dapat memberikan manfaat yang lebih signifikan bagi para penerima manfaat serta membantu menurunkan angka pengangguran di Indonesia,” ujar Ayu Liskinasih, S.S., M.Pd, saat penutupan acara penandatanganan MOU Unikama dan Kemnaker.
Kerjasama antara Unikama dan Kemnaker ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga sebagai bukti nyata peran aktif perguruan tinggi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Editor: Imam Abu Hanifah