HaiMalang.com – Penyanyi dan pencipta lagu berbakat, Miss Whida Rositama, kembali mencuri perhatian publik dengan karya terbarunya yang penuh emosi, berjudul “Philophobia”.
Lagu ini terinspirasi dari kondisi psikologis yang jarang dibahas, yaitu trauma takut mencintai, yang menahan banyak orang dari hubungan emosional karena takut terluka.
Dirilis bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Philophobia bukan sekadar musik, melainkan sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.
Melalui lirik yang dalam dan melodi yang menggugah, Miss Whida berhasil menyampaikan suara mereka yang merasa terasing karena ketakutan yang tidak dipahami banyak orang.
Baca Juga: Whida Rositama Rilis Lagu Terbaru ‘Hope’ untuk Memperingati Kemerdekaan RI
Mengangkat isu kesehatan mental, Miss Whida berharap lagu ini dapat menjadi pelipur lara bagi mereka yang hidup dalam bayang-bayang rasa takut akan cinta.
“Lagu ini adalah bentuk empati saya terhadap mereka yang mengalami ketakutan akan cinta,” ungkap Miss Whida dihadapan awak media, Jumat (11/10/24).
“Saya ingin mengajak semua orang untuk lebih peka dan berempati sekaligus mengingatkan bahwa kesehatan mental adalah hal penting yang sering terabaikan, ” tambahnya.
Dengan aransemen minimalis yang menonjolkan nuansa intim, Philophobia menggambarkan perasaan kehilangan dan ketakutan secara mendalam.
Setiap liriknya seperti bisikan luka tersembunyi, menciptakan atmosfer yang mencerminkan ketakutan terdalam yang sering kali sulit dibicarakan.
Lagu ini tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi ketakutan. Melalui Philophobia, Miss Whida membuka ruang bagi mereka yang sering kali tak terdengar—orang-orang yang terluka dan takut melangkah dalam cinta.
Dia memberikan suara bagi mereka yang ingin memahami cinta dari sisi yang lebih dalam dan kompleks.
Reporter: Yanto
Editor: Imam Abu Hanifah