HaiMalang.com – Uswatun Hasanah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang angkatan 2021, berhasil menjalankan peran pentingnya dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 6.
Uswatun, bersama timnya, berhasil membantu meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengenalan dan optimalkan teknologi di SDN Oro Oro Puleh, Kecamatan Kejayan, Pasuruan.
Program Kampus Mengajar ini berlangsung dari Agustus hingga November 2023, dengan fokus utama memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah mitra dalam meningkatkan keterampilan dan kualitas pengajaran.
Salah satu program unggulan yang dibawa Uswatun adalah pelatihan adaptasi teknologi, yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi digital guru dan siswa di SDN Oro Oro Puleh.
Selama pelaksanaan program, Uswatun mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi desain grafis Canva serta optimalisasi penggunaan Microsoft Word.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan dasar dalam teknologi yang dapat membantu guru dan siswa dalam memaksimalkan proses belajar mengajar di sekolah.
“Kami berharap, dengan keterampilan teknologi yang kami perkenalkan, para guru dan siswa bisa lebih produktif serta kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sehari-hari,” ujar Uswatun.
Kepala Sekolah SDN Oro Oro Puleh, Erik Eka Suryana, S.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Uswatun dan timnya.
Ia menilai pelatihan teknologi ini sangat membantu para guru dalam memahami dan menggunakan teknologi secara lebih efektif dalam kegiatan pengajaran.
“Pelatihan ini memberikan dampak positif yang besar, terutama dalam memperkenalkan penggunaan teknologi yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh para guru,” ungkap Erik.
Selain pelatihan teknologi, kehadiran Uswatun dan tim juga memberikan motivasi baru bagi para siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.
Interaksi antara mahasiswa dan siswa membuka wawasan siswa tentang dunia pendidikan modern yang lebih dekat dengan teknologi. Program ini tidak hanya memberikan dampak akademis, tetapi juga meningkatkan semangat guru dan siswa untuk terus mengembangkan diri di bidang pendidikan dan teknologi.
Editor: Imam Abu Hanifah