HaiMalang.com – Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 6, tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) Malang, yakni Saskya Putri Ayu, Nur Handayani, dan Afifatul Nur Azizah, telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendorong inovasi pendidikan dan kesadaran lingkungan di SD Negeri 2 Dampit.
Salah satu inisiatif utama yang dilakukan Mahasiswa Prodi PGSD Unikama dalam program ini adalah memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan taman. Para mahasiswa mengajarkan siswa cara mengubah botol plastik bekas menjadi pot tanaman dan dekorasi taman.
Selain mengurangi jumlah sampah plastik, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lingkungan. Hasil karya siswa kini menghiasi taman sekolah, menjadikannya lebih indah dan asri.
Di samping itu, mereka juga memperkenalkan konsep tangga numerasi. Tangga di sekolah tersebut dihias dengan gambar bangun datar dan bangun ruang beserta namanya, yang dicat dengan warna-warna cerah.
Hasil karya Mahasiswa Prodi PGSD Unikama di SD Negeri 2 Dampit. Foto: dok. Unikama
Metode ini dirancang agar siswa dapat lebih mudah memahami konsep matematika dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.
“Secara keseluruhan, tangga numerasi ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep matematika, tetapi juga mendorong cara-cara kreatif lainnya dalam menciptakan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,” jelas Afifatul.
Ferry Yanuar Hariyanto, S.Pd., Guru Pamong di SD Negeri 2 Dampit, menyampaikan apresiasi mendalam kepada mahasiswa Prodi PGSD Uniakam dalam Kampus Mengajar yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Beliau menegaskan bahwa kehadiran dan dedikasi para mahasiswa telah membawa dampak positif, baik bagi siswa maupun para guru. Kontribusi mereka terlihat tidak hanya dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi juga dalam berbagai kegiatan yang meningkatkan semangat belajar dan kreativitas siswa.
Mahasiswa Prodi PGSD Unikama foto bersama dengan guru SD Negeri 2 Dampit. Foto: dok. Unikama
Melalui Program Kampus Mengajar ini, para mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting yang akan menjadi fondasi bagi masa depan siswa.
Saskya dan timnya berharap bahwa dampak positif dari kegiatan ini dapat dirasakan secara berkelanjutan dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan kreativitas dan kepedulian lingkungan di kalangan siswa.
