HaiMalang.com – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memperkenalkan platform Konse-Link dalam workshop bertajuk “Optimalisasi Bimbingan dan Konseling Immersive: Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Layanan di Sekolah”, pada Senin (23/9/2024).
Acara yang berlangsung di ruang Abdoel Radjab ini dipimpin oleh dosen Unikama, Imam Ariffudin, M.Pd. selaku ketua tim PKM dan dihadiri oleh para anggota Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK-BK) SMK se-Kota Malang.
Tim PKM Unikama ini juga terdiri dari dua anggota dosen lainnya, yakni Ajeng Intan Nur Rahmawati, M.Pd., dan Akhmad Zaini, S.Kom., M.T., serta dukungan dari mahasiswa Program Studi BK Unikama.
Imam Ariffudin menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah memperkenalkan sebuah platform inovatif yang dapat mendukung kerja para guru Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan wawasan tentang pentingnya penerapan pendekatan immersive dalam layanan konseling. Pendekatan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas interaksi dan dukungan yang diberikan kepada siswa di lingkungan pendidikan.
Hari kedua workshop difokuskan pada pelatihan tata kelola Learning Management System (LMS) khusus untuk guru BK. Dalam sesi ini, peserta dikenalkan pada platform web berbasis konseling yang dikembangkan untuk memfasilitasi proses bimbingan siswa secara lebih efektif.
Selain itu, peserta juga mendapat pengenalan terhadap platform Metaverse dari learn.framevr.io, yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan efisiensi dalam sesi bimbingan konseling.
Lebih lanjut, Imam Ariffudin menjelaskan bahwa produk utama dari LMS ini adalah sebuah website bernama Konse-Link.
“Produk dari LMS ini berupa sebuah website bernama Konse-Link, yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para anggota MGBK untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah secara lebih optimal. Platform ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam penyediaan layanan konseling yang lebih interaktif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.” terang Imam Ariffudin, M.Pd.
Hadirnya platform Konse-Link ini diharapkan mampu menjawab tantangan dalam penyediaan layanan konseling di era digital saat ini.
Program pengembangan Konse-Link ini menjadi bagian dari PKM Unikama yang juga didukung oleh pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan akan berlangsung selama satu tahun penuh di tahun 2024.
Akhmad Zaini, S.Kom., M.T. selaku anggota tim PKM dan pengembangan Konse-Link yang turut menjadi narasumber, menyatakan bahwa melalui workshop ini para guru diharapkan mampu lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung tugas-tugas konseling mereka.
“Kami berharap melalui workshop ini, para guru akan lebih siap dan percaya diri dalam menggunakan teknologi untuk mendukung tugas-tugas mereka, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada siswa.” terang Akhmad Zaini.
Peluncuran platform Konse-Link dan workshop ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah-sekolah Kota Malang, serta mendorong inovasi baru dalam metode pembelajaran dan konseling bagi para guru.
Editor: Imam Abu Hanifah