HaiMalang.com – Pasangan calon Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh, atau yang dikenal dengan sebutan Krida, optimis mengantongi nomor urut 3 dalam Pilkada Kota Batu 2024 akan membawa keberuntungan.
Nomor tersebut, bagi Krisdayanti, bukan hanya sebuah angka, melainkan simbol kebaikan dan keterwakilan, khususnya bagi tiga kecamatan di Kota Batu.
“Bagi kami ini juga simbol mewakili 3 kecamatan. Jadikan Batu Krida Seru, kami siap membangun Kota Batu. Tentunya dalam hal ini melibatkan pembangunan secara merata,” ujar perempuan yang akrab disapa KD ini saat konferensi pers di Singhasari Resort Batu, Senin (23/9/2024).
Dalam pandangan KD, angka tiga juga memiliki nilai filosofis yang mendalam. Ia berharap nomor ini menjadi pertanda baik dalam upaya mereka untuk merangkul seluruh elemen masyarakat.
Komitmen Kerja Nyata Krisdayanti dan Kresna Dewanata
Setelah resmi maju di Pilwali Kota Batu, Krisdayanti dan Kresna tidak menunda waktu. Keduanya telah memulai konsolidasi dengan jajaran pengurus PDI Perjuangan, mulai dari tingkat DPD, DPC, hingga ranting.
Pada Minggu, 22 September 2024, Krisdayanti dan Kresna Dewanata menghadiri rapat kerja cabang khusus DPC PDI Perjuangan Kota Batu menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah.
Krisdayanti dan Kresna Dewanata, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu 2024 (Foto: Tangkapan Layar)
Selain itu, dukungan dari Nasdem, yang dipimpin oleh Kresna Dewanata sebagai Ketua DPD Nasdem Kota Batu, juga menjadi kekuatan tambahan bagi pasangan Krida.
Dalam kesempatan itu, Punjul Santoso, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, menekankan pentingnya kolaborasi antara dua partai besar ini untuk meraih kemenangan.
Ia meyakini dengan kekuatan PDI Perjuangan yang telah mendapatkan hampir 25 ribu suara di pileg lalu, ditambah 8 ribu suara dari Nasdem, maka Krisdayanti dan Kresna Dewanata memiliki modal yang kuat untuk memenangkan Pilkada.
Krisdayanti dan Kresna Dewanata Harapkan Pilkada Damai dan Demokratis
Di tengah semangat kompetisi, Krisdayanti menekankan pentingnya menjaga Pilkada tetap berjalan damai dan demokratis.
Ia berharap proses Pilkada tidak menjadi ajang permusuhan, tetapi justru sebagai ruang untuk memperkuat daya tarik Kota Batu di kancah nasional.
Krisdayanti dan Kresna Dewanata saat raker dan konsolidasi bersama seluruh jajaran PDI-P Kota Batu (Foto: Dok. IG KD)
“Saya sangat menghormati tokoh yang sudah ikut kontestasi Pilkada batu. Sekali lagi Pilkada diharapkan berjalan demokratis bukan bermusuhan secara politik. Karena dalam pembangunan Kota batu, sama-sama menginginkan Kota ini berdampak secara nasional, memiliki magnet yang luar biasa,” tegas Krisdayanti pada awak media.
Dengan visi yang jelas dan dukungan dari berbagai elemen, pasangan Krisdayanti dan Kresna Dewanata optimis dapat meraih kepercayaan warga Kota Batu untuk membawa perubahan yang lebih baik ke depannya.
Editor: Imam Abu Hanifah
