HaiMalang – UMKM menjadi salah satu sektor penggerak roda perekonomian Kota Malang paling signifikan. Ngalam Mbois Fest yang mengguncang Plaza Merjosari, Lowokwaru, pada Minggu (15/9/2024) sore menjadi jurus Ali Muthohirin geliatkan UMKM di Kota Malang.
Ngalam Mbois Fest menggandeng sejumlah pelaku UMKM sekitar. Acara itu diwarnai dengan Pasar Murah yang menghadirkan 1.200 paket sembako murah. Bahkan sekitar 1.500 makanan dari para pelaku UMKM kuliner yang ada di bazar Ngalam Mbois Fest itu digratiskan untuk masyarakat yang datang.
“Kami memang mengajak UMKM kuliner untuk datang kesini. Lalu makanannya kami bagikan kepada masyarakat secara gratis. Sembako di Psar Murah juga dari UMKM sekitar,” kata Ali.
Dia mengaku takjub dengan animo masyarakat yang datang di acara Ngalam Mbois Fest itu. Sebab, 1.200 paket sembako dan 1.500 makanan gratis yang disediakan langsung ludes dalam hitungan menit.
“Tentu kalau respon masyarakat positif seperti ini, kami akan perbanyak. Kami kan juga bergerak mendengarkan keinginan masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Menurutnya, program Pasar Murah ini sudah dia gencarkan di sejumlah lokasi berbagai kelurahan di 5 kecamatan. Baginya, UMKM Kota Malang memang perlu terus dikembangkan.
“Kami punya keinginan ada event baik seni, budaya ataupun olahraga nasional dan internasional di Kota Malang. Ini akan melibatkan banyak UMKM. Kami juga ingin ada pusat pusat UMKM di Kota Malang,” paparnya.
“Jadi kami ingin membuat Malang jadi kota event baik nasional maupun internasional. Sehingga banyak UMKM yang bisa dilibatkan,” sambungnya.
Sebagai informasi, Ali Muthohirin hadir di Ngalam Mbois Fest dengan didampingi para tokoh partai pengusungnya di Pilkada Kota Malang. Mulai Ketua PSI Kota Malang Achmad Faried, lalu ada Dito Arief dari Partai Nasdem hingga Lelly Theresiawati dan Ginanjar Yoni dari Gerindra.
Reporter: Yanto
Editor: Imam Abu Hanifah