HaiMalang.com – Nurul Azizah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), berhasil mengembangkan proyek “KOSTA ECO – Kost Kontainer Ramah Lingkungan” berbasis Blockchain bersama timnya dalam Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MSIB) Batch 5.
Proyek itu ia kembangkan sebagai tugas akhir program MSIB yang ia lakoni di di PT. GreatEdu Global Mahardika.
Kost Kontainer Ramah Lingkungan dikembangkan Nurul bersama timnya dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah melalui teknologi modern.
Program MSIB tersebut ia jalanai mulai 14 Agustus hingga 31 Desember 2023 dan berfokus pada penerapan teknologi Blockchain dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
Selama program, Nurul mengikuti dua metode pembelajaran utama. Pertama, pembelajaran mandiri melalui aplikasi GreatEdu, dan kedua, pembelajaran online melalui sesi Zoom yang diadakan secara berkala.
Setiap Sabtu, diadakan sesi mentoring dengan berbagai mentor yang membantu memantau kemajuan dan menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh peserta.
Di kelas Blockchain, peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk berkolaborasi dan mendiskusikan setiap kesulitan yang muncul.
“Para mentor sangat kompeten dan sabar dalam membimbing kami. Awalnya, saya merasa takut karena berasal dari jurusan yang berbeda, namun setelah mengikuti kelas, saya sadar bahwa semua dimulai dari dasar, dan saya bisa mengikuti materi dengan baik,” cerita Nurul Azizah.
Selain menyelesaikan proyek akhir, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi Junior Web Developer melalui kerjasama antara PT. GreatEdu dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Semua mahasiswa berhasil lolos sertifikasi Junior Web Developer, meskipun berasal dari latar belakang jurusan yang berbeda-beda,” ujar Pak Indra Kelana Jaya, penguji dalam program tersebut.
Pengalaman yang didapatkan Nurul Azizah dalam program MSIB Batch 5 ini menunjukkan bahwa kolaborasi antar disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi inovatif bagi masalah lingkungan, sekaligus memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital.