HaiMalang.com – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), melalui Direktorat Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP3M), sukses menggelar Seminar Nasional Pendidikan dan Prosiding 2024, pada Senin (30/9/2024).
Mengusung tema “Optimalisasi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan: Membangun Guru Profesional di Era Digital”, seminar nasional Unikama ini membahas pemanfaatan AI dalam pendidikan.
Acara tersebut diikuti oleh sejumlah peserta, termasuk mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II tahun 2023. Dalam seminar ini, Unikama menghadirkan tiga narasumber ahli yang membahas berbagai aspek penting terkait perkembangan pendidikan di era digital, khususnya penerapan kecerdasan buatan (AI).
Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed., Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, selaku narasumber pertama yang memberikan pandangan mengenai prospek dan arah Pendidikan Profesi Guru (PPG) di masa depan.
Ia menekankan bahwa inovasi dalam pendidikan sangat diperlukan agar guru mampu mengikuti perkembangan teknologi terbaru.
Narasumber kedua, Dr. Fajar Arianto, S.Pd., M.Pd., Dosen Universitas Negeri Surabaya, menjelaskan tentang pesatnya kemajuan teknologi pembelajaran.
Dr Fajar membahas bagaimana AI dapat diterapkan untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan individual siswa.
Sementara itu, Dr. Choirul Huda, M.Si., Wakil Rektor 1 Unikama menyampaikan materi yang menggugah semangat para peserta dengan tema “Menjadi Guru Bahagia & Membahagiakan Murid dengan AI”.
Dalam presentasinya, ia menegaskan bahwa kecerdasan buatan bukan hanya sebagai alat bantu dalam pembelajaran, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan harmonis bagi guru serta murid.
Seminar ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada para peserta tentang tantangan dan peluang pendidikan di era digital, serta menjadi ruang untuk berbagi ide mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran.
Dengan tema yang relevan dan kehadiran narasumber yang berkompeten, acara ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan guru profesional yang mampu beradaptasi dan terus berkembang di tengah perubahan teknologi.
Editor: Imam Abu Hanifah