HaiMalang.com – Malang Raya kini menjadi salah satu daerah yang turut merasakan tren olahraga Pound Fit. Sebuah jenis olaraga yang memadukan gerakan aerobik dengan yoga, menggunakan stik khusus bernama ripstix, serta diiringi musik sebagai elemen utama.
Merespons tingginya minat masyarakat, Grand Mercure Malang Mirama menyelenggarakan kegiatan Pound Fit bersama komunitas Pound Fit pertama di Malang Raya, yakni komunitas Pound Arema, pada Sabtu (14/9/2024).
Acara yang diadakan pada pagi hari mulai pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta. Dimana mayoritas merupakan anggota komunitas Pound Arema.
Keseruan acara Pound Fit di Grand Mercure Malang Mirama (Foto: Dok. GMMM)
Dalam kegiatan itu, para peserta menggunakan stik seperti menabuh drum mengikuti irama musik. Selain itu, gerakan-gerakan Pound Fit juga terinspirasi dari yoga dan pilates, membuatnya semakin populer.
Sugito Adhi, General Manager Grand Mercure Malang Mirama, mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan program Healthy Activities perdana yang mengusung Pound Fit.
“Kami saat ini juga dalam mengembangkan berbagai macam kegiatan terutama di Guest Activities salah satunya kegiatan yang bersifat olahraga. Dengan kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan awal yang nantinya akan kami terus kembangan Kami ingin mencoba terus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk tetap dapat bersinergi bersama dan tetap menjadi trendsetter di Malang Raya,” ujar Sugito Adhi.
Selain itu, para peserta yang telah mengikuti acara Pound Fit juga akan mengikuti giveaway dengan membuat momen seru yang ada di selama acara berlangsung.
Sebanyak 150 peserta ikuti Pound Fit di Grand Mercure Malang Mirama (Foto: Dok. GMMM)
Usai menggungah ke laman Instagram masing-masing, 2 pemenang dengan video paling menarik akan mendapatkan voucher resto dari Grand Mercure Malang Mirama.
Sugito Adhi juga mengucapkan terima kasih kepada Pound Arema dan Radio MAS 104,5 FM Malang yang menjadi partner dari kegiatan ini serta seluruh pihak yang telah mendukung dalam terselenggaranya acara ini.
Editor: Imam Abu Hanifah
