Home News Dosen Universitas Katholik Widya Karya Malang Dapat Hibah Penelitian dari Kemendikbudristek, Kaji Pajak Karbon pada Industri Tempe

Dosen Universitas Katholik Widya Karya Malang Dapat Hibah Penelitian dari Kemendikbudristek, Kaji Pajak Karbon pada Industri Tempe

by Imam Abu
0 comment

Haimalang.com – Dr. Anasthasia Triwulan Budisaptorini, MM., dan Andri Wibowo, ST, MT., dosen Universitas Katholik Widya Karya Malang, baru-baru ini memperoleh hibah penelitian dari Kemendikbudristek – DIKTI untuk tahun 2024.

Penelitian mereka fokus pada keberlanjutan usaha dan kepedulian terhadap ekosistem, khususnya dalam konteks industri keripik tempe di Kampung Sanan, Malang.

Saat ditemui di sela-sela kegiatan Abdimas di Kampung Sanan, Jumat (06/09/2024), Dr. Anasthasia menjelaskan pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup penelitian dan pengabdian masyarakat, selain mengajar.

“Dosen tidak hanya mengajar, tetapi juga harus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Anasthasia.

Penelitian ini berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan dan implementasi kebijakan pajak karbon yang telah diterapkan sejak 2021.

Pajak karbon mempengaruhi industri, termasuk industri keripik tempe, yang merupakan salah satu fokus utama penelitian ini. Penelitian ini juga mengacu pada hasil Workshop Laudatosi di Bandungan Semarang, yang membahas langkah-langkah kecil namun berdampak besar untuk penyelamatan bumi.

“Setelah menentukan judul yang tepat, kami mengajukan proposal ke Kemenristekdikti dan akhirnya diterima,” tambah Anasthasia.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kenyamanan lingkungan kerja dan profitabilitas industri keripik tempe, terutama dalam konteks implementasi pajak karbon.

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pengelolaan lingkungan dan kinerja keuangan serta merekomendasikan strategi optimalisasi untuk UMKM dalam menghadapi kebijakan pajak karbon.

Selama periode penelitian dari Juni hingga Desember 2024, fokus utama adalah pada sentra industri keripik tempe di Kampung Sanan, Purwantoro, dan Blimbing. Kehadiran para peneliti disambut antusias oleh warga Kampung Sanan, yang berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kualitas produk, pengelolaan keuangan, dan jaringan pemasaran mereka.

Warga berharap bahwa penelitian ini akan membawa manfaat signifikan bagi pengembangan industri tempe di kampung mereka dan mendukung kemajuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Reporter: Yanto

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.