HaiMalang – Peta politik Kabupaten Malang cukup sulit ditebak hingga saat ini. Banyak nama yang beredar untuk maju dalam Pilkada Malang 2024. Salah satu yang cukup santer dikabarkan bakal maju adalah Puguh Wiji Pamungkas.
Anggota DPRD Jawa Timur terpilih itu cukup banyak menarik perhatian warga Kabupaten Malang. Bahkan beberapa poster berukuran besar sudah bertebaran memasang fotonya. Namun hingga saat ini Puguh Wiji Pamungkas masih belum menentukan keputusannya.
Untuk menjaring aspirasi dan melihat respon masyaeakat Kabupaten Malang. Puguh Wiji Pamungkas menggelar diskusi santai dengan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Malang Raya di kantor PWI Malang Raya Jumat (12/7). Dalam diskusi ini Puguh menyampaikan beberapa gagasannya untuk membangun Kabupaten Malang.
“Saya tentu berterima kasih dengan dukungan masyarakat saat ini. Terutama dengan munculnya nama saya dalam bursa Pilbup. Namun prosesnya masih cukup panjang,” terang Puguh dihadapan awak media.
Puguh sendiri saat ini lebih memilih untuk fokus dengan tugas yang akan diembannya di DPRD Jawa Timur. Politikus dari PKS ini mengaku dirinya memang ingin membangun Kabupaten Malang. Sebab banyak potensi yang bisa dikembangkan.
Mulai dari pertanian dan perkebunan hingga potensi pariwisata. Saat ini mungkin sudah dijalankan cuma masih belum cukup optimal. Ini yang menjadi gagasannya untuk membangun Kabupaten Malang dari desa.
“Kabupaten Malang ini secara potensi sudah sangat banyak. Cuma secara pengembangan masih belum optimal. Salah satunya dalam mengembangkan potensi dari tingkat desa,” jelasnya.
Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG) ini mencontohkan apa yang sudah dilakukannya dalam mengembangkan Wajak Husada. Saat awal membuka toko obat tidak ada distributor yang mau mengantar. Karena alasan jarak dan akses yang cukup jauh.
Namun itu bukan jadi halangan bagi Puguh, buktinya kini Wajak Husada sudah berkembang menjadi rumah sakit. Begitu pula dalam mengembangkan desa memang tidak bisa instan. Apalagi saat ini secara pendanaan desa tidak lagi bingung. Banyak dana yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan desa.
“Sekarang ada dana desa yang bisa dijadikan sumber pendanaan. Belum lagi dana lain dari pusat hingga daerah. Tinggal regulasinya dibuat untuk memaksimalkan potensi desa,” ungkap Founder Wajak Husada tersebut.
Selain itu perlu ada pendampingan terhadap pengembangan desa. Saat ini sudah banyak desa yang memiliki desa wisata. Namun setelah ramai sedikit umurnya tidak panjang.
Ini yang harus diperhatikan agar desa wisata bisa menghasilkan dan membuka lapangan pekerjaan. Kalau seperti ini warga desa tidak akan bingung mencari pekerjaan. Serta desa menjadi lebih hidup dan memberi kehidupan.
“Gagasan ini memang untuk mengembangkan potensi dari desa. Kalau itu dimaksimalkan lapangan pekerjaan akan semakin banyak. Tinggal dibuat saja regulasi untuk membuat desa wisata lebih sustainable,” jelasnya.
Hingga saat ini Puguh sendiri belum memutuskan akan maju dalam Pilbup Malang atau tidak. Sebab tahapannya masih cukup panjang. Saat ini dirinya siap dan menghormati dukungan masyarakat yang ingin dirinya maju. Namun untuk kepastiannya melihat perkembangan dulu.
“Saat ini masih menunggu dulu sambil melihat perkembagan ke depan. Yang jelas saya siap untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024. Mohon doanya saja semoga tadir memilih saya,” tutupnya.