HaiMalang – Banyak orang bertanya-tanya mengapa meskipun sudah berkali-kali mencoba dan mengikuti berbagai pelatihan, kesuksesan masih juga belum diraih. Pendidikan tinggi dan berbagai program pengembangan diri telah dijalani, namun hasilnya belum sesuai harapan.
Dalam situasi seperti ini, saya teringat pada kutipan dari Thomas Alva Edison yang menyatakan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan kerja keras sebagai kunci utama untuk mencapai kesuksesan.
Orang bisa saja memiliki pendidikan setinggi langit, gelar yang berderet, atau bahkan IQ yang tinggi, namun tanpa kerja keras, hasil yang luar biasa sulit untuk dicapai.
Kalaupun ada, hasil tersebut mungkin hanya berdampak pada dirinya sendiri, bukan untuk orang lain atau masyarakat luas.
Contoh dari orang-orang sukses, kaya raya, dan berpengaruh di dunia, banyak di antara mereka yang justru tidak meraih kesuksesan melalui bangku sekolah. Mereka meraih apa yang mereka capai melalui kerja keras yang tak kenal lelah.
Mantan Menteri Kelautan RI, Susi Pudjiastuti, sering mengungkapkan bahwa meskipun dirinya hanya lulusan SMP, ia mampu menjadi kaya raya melalui bisnis penerbangan dan bahkan mencapai puncak karier sebagai menteri.
Ketika ditanya tentang rahasia kesuksesannya, dia menjawab, jika orang yang berpendidikan tinggi bekerja selama empat jam, maka ia harus bekerja lima kali lipat lebih keras. Kuncinya adalah usaha yang jauh lebih besar.
Untuk mencapai kesuksesan, tidak selalu diperlukan kepintaran. Kesuksesan seringkali datang kepada mereka yang gigih dan pantang menyerah.
Banyak tokoh besar dunia seperti Bill Gates (CEO Microsoft), Mark Zuckerberg (pendiri Facebook), dan Steve Jobs (pendiri Apple Inc.) tidak menyelesaikan pendidikan formal mereka.
Mereka meninggalkan kuliah sebelum menerima ijazah, namun dengan kerja keras yang luar biasa, mereka berhasil menjadi orang-orang berpengaruh di dunia.
Pendidikan tentu penting, namun kerja keras dan semangat untuk terus berkembang jauh lebih penting dalam mencapai kesuksesan.
Tidak ada cerita tentang orang sukses yang hanya berleha-leha. Mereka mengerahkan segala waktu, pikiran, dan tenaga untuk mewujudkan impian mereka.
Ayo kerja keras untuk Gemilangkan Indonesia.
Tulisan 𝗗𝗿. 𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗷𝗶𝗿𝗶𝗻 𝗘𝗹𝗳𝗮𝗵𝗺𝗶 𝗦𝗛, 𝗦.𝗣𝗱, 𝗠𝗠
Jaringan Indonesia Berdaya
Penerima Anugerah Insan Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 2024