HaiMalang – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian lokal. Dalam artikel ini berisi kunci sukses UMKM dan kewirausahaan.
Namun, di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, UMKM dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap relevan dan kompetitif.
Salah satu cara untuk memastikan kesuksesan jangka panjang adalah dengan menciptakan daya saing produk dan jasa. Hal ini menjadi topik utama yang dibahas oleh Coach Dr. Imam Muhajirin Elfahmi dalam bukunya yang berjudul “Strategi Anak Muda Bikin Bisnis UMKM.”
Dalam bukunya, Coach Fahmi menekankan pentingnya daya saing dan inovasi untuk para pemilik bisnis.
“Business owner harus selalu yakin dan berpikir bahwa bisnis yang dia dirikan akan tumbuh besar dan bertahan lama. Termasuk bagaimana dia menghadapi para kompetitor yang selalu bertumbuh dan berinovasi,” kata Coach Dr Fahmi yang dikenal sebagai pencetus Grounded Business Coaching ini.
Ia menyoroti pentingnya perumusan strategi bisnis yang jelas dan berorientasi pada kebutuhan konsumen.
Ciptakan Daya Saing Produk dan Jasa dengan Formula 5/3/1
Salah satu strategi yang diusulkan oleh Coach Fahmi untuk membantu pelaku UMKM memenangkan persaingan adalah melalui Formula 5-3-1. Formula ini dirancang untuk membantu bisnis menciptakan daya saing yang kuat dan berkelanjutan.
1. 5 Nilai Inti
Coach Fahmi menjelaskan bahwa setiap bisnis harus memiliki lima nilai inti yang jelas dan terkait langsung dengan apa yang diharapkan oleh konsumen.
Nilai inti ini merupakan dasar dari setiap tindakan yang dilakukan dalam bisnis, termasuk harga, makna, pedoman, kehormatan, dan kekuatan.
Sebagai contoh, dalam sebuah klinik mata, lima nilai inti yang bisa ditawarkan adalah: tanpa antri, tanpa sakit, solusi lengkap, konsultasi medis 24 jam, dan paramedis yang profesional.
Nilai inti ini tidak hanya mendefinisikan identitas bisnis, tetapi juga mencerminkan bagaimana perusahaan beroperasi sehari-hari.
2. 3 “Ter”
Menurut Coach Dr Fahmi yang dikenal luas sebagai mentor bisnis banyak pengusaha ini, setelah merumuskan nilai inti, langkah selanjutnya adalah menentukan tiga keunggulan utama yang membedakan bisnis dari kompetitornya.
“Business owner harus merumuskan 3 keunggulan apa yang ada di perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing,” jelas Coach Fahmi.
Sebagai contoh, keunggulan tersebut bisa berupa: alat yang tercanggih, proses yang tercepat, dan suasana yang ternyaman. Ketiga hal ini membantu memperkuat posisi bisnis di pasar dan membuatnya lebih menarik bagi konsumen.
3. 1 “The Only One”
Unsur terakhir dari formula ini adalah menemukan satu hal yang membuat bisnis benar-benar unik dan tidak dimiliki oleh pesaing.
“Temukan sesuatu hal yang hanya bisnis Anda dan hanya Andalah satu-satunya yang bisa melakukannya,” kata Coach Fahmi.
Misalnya, sebuah klinik mata mungkin bisa mengklaim sebagai “satu-satunya klinik mata yang operasi tanpa jahit.”
Dengan memiliki keunikan ini, bisnis dapat membedakan diri secara jelas dari para pesaingnya dan menawarkan nilai lebih yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Komunikasi yang Efektif Pada Konsumen, Kunci Sukses UMKM dan Kewirausahaan Masyarakat
Setelah merumuskan formula 5-3-1, langkah berikutnya yang sangat penting adalah mengkomunikasikan formula tersebut kepada konsumen.
Ini dapat dilakukan melalui berbagai media, baik online maupun offline. Dengan komunikasi yang efektif, bisnis dapat menyampaikan pesan tentang keunggulan dan keunikan produk atau jasa yang mereka tawarkan kepada audiens yang lebih luas.
Coach Fahmi juga menekankan pentingnya memahami kebutuhan konsumen secara mendalam sebelum merumuskan strategi ini.
“Hal pertama yang harus dipikirkan oleh business owner adalah bagaimana bisnis yang dia dirikan ‘klik’ atau nyambung dengan yang dikehendaki oleh konsumen,” jelasnya.
Pemahaman yang baik tentang apa yang dibutuhkan oleh konsumen adalah kunci dalam menyusun strategi yang tepat.
Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Daya Saing
Di tengah globalisasi dan perkembangan teknologi, UMKM dihadapkan pada tantangan besar, seperti persaingan dengan perusahaan-perusahaan besar, kesenjangan teknologi, dan kebutuhan untuk terus berinovasi.
Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus pada daya saing, UMKM dapat tetap tumbuh dan berkembang. Bagi Coach Fahmi, kerja keras dan inovasi merupakan faktor penting dalam meraih kesuksesan.
“Kesuksesan seringkali datang kepada mereka yang gigih dan pantang menyerah,” kata Coach Fahmi.
Dalam menghadapi kompetisi yang ketat, UMKM harus berani berinovasi, mengembangkan produk dan layanan yang unik, serta memberikan nilai lebih kepada konsumen.
Dalam konteks ini, dukungan dari pemerintah dan sektor swasta juga sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.
Dengan sinergi yang baik antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan UMKM Indonesia dapat menjadi tulang punggung perekonomian yang semakin kuat dan kompetitif di tingkat global.
Menciptakan daya saing produk dan jasa merupakan salah satu kunci utama kesuksesan UMKM dan kewirausahaan masyarakat Indonesia.
Dengan strategi yang tepat seperti Formula 5-3-1 yang dipaparkan oleh Coach Fahmi, UMKM dapat menghadapi persaingan dengan lebih percaya diri dan meningkatkan keberlanjutan bisnis mereka.