Home News CEO Ngalup.co Jadi Mentor dan Juri 5th Korea-ASEAN Business Model Competition 2024, Beberkan Strategi Sustainable Scaling

CEO Ngalup.co Jadi Mentor dan Juri 5th Korea-ASEAN Business Model Competition 2024, Beberkan Strategi Sustainable Scaling

by Imam Abu
0 comment

HaiMalang.com – CEO Ngalup.co, Andina Paramitha, berperan sebagai mentor sekaligus juri dalam ajang 5th Korea-ASEAN Business Model Competition 2024. Sebuah kompetisi bergengsi yang melibatkan startup dari berbagai negara Asia Tenggara.

Kompetisi ini digelar oleh Ministry of SMEs and Startups (MSS) Korea, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI), serta didukung penuh oleh Ngalup.co.

Acara ini diikuti oleh 10 startup terpilih dari negara-negara seperti Indonesia, Korea, Malaysia, dan Laos, yang memperebutkan total hadiah sebesar USD 10,000.

Andina Paramitha, yang akrab disapa Andien, dalam perannya sebagai mentor, memberikan materi terkait “sustainable scaling” atau pengembangan bisnis berkelanjutan.

“Startup yang ingin tumbuh besar harus fokus pada pengembangan berkelanjutan, tidak hanya ekspansi,” ujar Andien.

Menurutnya, keseimbangan antara inovasi dan efisiensi adalah kunci untuk memastikan startup bisa terus bertumbuh tanpa mengorbankan stabilitas jangka panjang.

Beberapa startup yang tampil dalam kompetisi tersebut termasuk NUXCLE dari Indonesia yang menghadirkan sepeda kargo listrik, dan Rebricks Indonesia yang berfokus pada inovasi daur ulang sampah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan.

Dalam kompetisi ini, startup asal Indonesia, Rebricks, berhasil meraih posisi ketiga, sementara juara pertama diraih oleh Millennial Flavor Town dari Korea dengan inovasi alternatif marmer Hanwoo bebas daging.

Selain menjadi mentor, Andien juga didapuk menjadi juri dalam kompetisi tersebut. Bersama dengan jajaran juri internasional seperti Siti Azizah dari Kemenkop UKM RI, Thomas Thimas dari ASEAN CSR Network, dan Jaesung Lee dari Global Green Growth Institute (GGGI).

Para juri menekankan pentingnya inovasi yang bisa diimplementasikan, relevan dengan kebutuhan pasar, serta menawarkan solusi berkelanjutan yang berdampak sosial.

“Kami mencari model bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mampu memberikan perubahan sosial yang positif dan berkelanjutan,” tambah Andien.

Menurutnya, fokus pada kolaborasi lintas budaya dan adaptasi cepat dalam ekosistem global juga menjadi faktor penilaian penting.

Kompetisi ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam bisnis. Selain Rebricks yang berhasil meraih posisi ketiga, startup REharvest dari Korea menempati posisi kedua dengan inovasi bahan tambahan makanan ramah lingkungan.

Sebagai bentuk dukungan, para pemenang juga mendapatkan infrastruktur domain dan hosting dari Jagoan Hosting, serta dukungan pendaftaran merek dari Mebiso melalui layanan trademark analyzer.

Andien berharap bahwa para pemenang dapat terus berinovasi dan menjadi pemimpin perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi komunitas lokal maupun global.

“Semoga mereka terus bersemangat mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan menginspirasi generasi wirausaha berikutnya,” tutupnya.

Reporter: Yanto

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like

Haimalang.com adalah sebuah platform media online dengan konten lokal Malang. Haimalang berisi artikel Wisata, Pendidikan, Teknologi dan Berita Terkini Terkait Malang Raya.

2024 Haimalang.com– All Right Reserved.