Haimalang – Batu Secret Zoo di Kota Wisata Batu (KWB) kembali menambah koleksi satwa langkanya dengan mendatangkan seekor Panda Merah bernama Kaito dari Tama Zoological Park, Tokyo, Jepang. Hewan karnivora dengan nama Latin Ailurus fulgens yang memiliki penampilan unik mirip campuran antara musang, panda, dan rakun ini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.
drh. Prista Dwi Restanti, dokter hewan Batu Secret Zoo, menjelaskan bahwa pemilihan Panda Merah jantan terlebih dahulu dilakukan dengan pertimbangan kualitas pembiakan yang lebih rendah dibandingkan betina.
Hal ini dilakukan sebagai tahap awal untuk membuktikan kemampuan Batu Secret Zoo dalam merawat satwa langka ini.
“Kami ingin menunjukkan kepada pihak Jepang bahwa Batu Secret Zoo mampu menyediakan lingkungan yang sesuai dengan Red Panda. Maka dari itu, kami melengkapi kandang indoor dengan pendingin ruangan untuk meniru habitat aslinya di pegunungan Himalaya, ” ujar Prista.
Kaito, yang kini berusia 2 tahun, telah beradaptasi dengan baik di habitat barunya.Agar tetap terpelihara dengan baik, kandang panda merah dibuat dua model yakni indoor dan outdoor.
“Untuk kandang indoor, telah kami pasang pendingin ruangan dengan suhu maksimal 24 derajat Celcius, ” ungkap dokter Prista.
Makanan utama Panda Merah ini adalah daun bambu, pelet primata, buah apel, dan wortel. Meskipun tergolong karnivora, Panda Merah lebih banyak mengonsumsi tumbuhan atau herbivora.
“Panda ini adalah vegetarian karnivora, ya dia jenis carnivora tapi dia adalah vegetarian jadi 90% makanannya itu adalah daun bambu, ” beber Prista.
Pengembangbiakan
Batu Secret Zoo memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan populasi Panda Merah melalui program pembiakan.
“Kami berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, pihak Jepang akan mempercayai kami untuk mendatangkan betina, ” tambah Prista.
Panda Merah, Spesies Terancam Punah
Menurut data International Union for Conservation of Nature (IUCN), Panda Merah termasuk dalam kategori hewan terancam punah dengan populasi di alam liar diperkirakan hanya sekitar 10.000 ekor. Habitat asli mereka berada di pegunungan Himalaya, meliputi Nepal, Myanmar, dan Tiongkok Barat Daya.
Keberadaan Red Panda di Batu Secret Zoo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa langka. Selain itu, program pengembangbiakan yang direncanakan juga akan berkontribusi pada upaya pelestarian Panda Merah di tingkat global.