HaiMalang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima bantuan berupa satu unit bus sekolah dari Direktorat Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Bantuan bus sekolah dari Kemenhub tersebut merupakan bentuk penghargaan atas capaian Pemkot Malang dalam meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2023–2024.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Diah Ayu Kusuma Dewi.
Bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, dalam apel pagi yang digelar di Balai Kota Malang, Senin (26/5/2025).
Penghargaan WTN yang diraih Pemkot Malang kali ini menunjukkan keberhasilan kota dalam pengelolaan transportasi perkotaan. Kota Malang dinobatkan sebagai kota besar dengan kinerja terbaik dalam lima aspek penilaian, yaitu lalu lintas, angkutan jalan, sarana, prasarana, serta inovasi di bidang umum.
Prestasi ini bukan yang pertama bagi Kota Malang. Sebelumnya, penghargaan serupa juga berhasil diraih pada tahun 2016 dan 2019. Capaian ini menunjukkan konsistensi Pemkot dalam meningkatkan kualitas transportasi publik yang aman, nyaman, tertib, dan berkelanjutan.
Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan bahwa keberhasilan meraih WTN bukanlah proses instan, melainkan melalui tahapan evaluasi yang ketat.
“Kami tidak hanya sekedar paparan, tapi tim penilai ini turun lebih dahulu. Mereka cross check terkait dengan data-data, permasalahan lalu lintas yang ada di Kota Malang, dan ke depannya seperti apa? Kami juga didukung semua elemen, jajaran Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), Polresta Malang Kota juga menguatkan data-data yang disajikan. Ternyata hasilnya memuaskan,” terangnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah refleksi dari semangat aparatur pemerintahan dalam mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Setiap penghargaan adalah pengingat bahwa pelayanan kepada masyarakat harus selalu menjadi prioritas utama. Ini jadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Terkait penggunaan bus bantuan tersebut, Wahyu menyebutkan bahwa meskipun unit tersebut merupakan bus sekolah, fungsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan wilayah.
“Karena kita kan sudah punya bus sekolah, masih cukup untuk bisa melayani, maka nanti ini kita akan manfaatkan juga kepentingan lainnya,” pungkasnya.
Dengan diterimanya penghargaan WTN dan bantuan bus sekolah ini, Pemkot Malang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu transportasi publik di wilayahnya, sekaligus menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.