Home NewsDihadiri Kadisdikbud Kota Malang, Yayasan Insan Permata Malang Kukuhkan 101 Siswa di Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi 2025

Dihadiri Kadisdikbud Kota Malang, Yayasan Insan Permata Malang Kukuhkan 101 Siswa di Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi 2025

by Imam Abu
0 comments

HaiMalang.com – Yayasan Insan Permata Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam pendidikan berbasis Al-Qur’an melalui penyelenggaraan Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi yang digelar pada Sabtu (10/5/2025) di Aula SMKN 2 Kota Malang.

Acara ini menjadi puncak selebrasi setelah rangkaian seleksi dan ujian bagi 101 siswa-siswi jenjang SD dan SMP yang telah menuntaskan pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Tarbawi.

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Ketua Forum Komunikasi Pengajar Al Quran Kota Malang Ahmad Zain Fuad, M.Pd, jajaran yayasan, serta para orang tua. Setelah pembukaan, para siswa yang lulus munaqosyah memasuki aula dan disambut hangat oleh para wali murid yang mengabadikan momen kebanggaan tersebut.

Yayasan Insan Permata Malang Kukuhkan 101 Siswa di Haflah dan Imtihan

Para orang tua siswa antusias mendokumentasikan putra putrinya saat memasuki ruangan dalam Haflah dan Imtihan 2025 (Foto: Dok.)

Dalam sesi penampilan, siswa memperagakan pembacaan surat Al-Qiyamah dengan Nada Bayati. Linda Agustin Kurniasih, S.S., S.Pd., selaku Kepala Unit Sahabat Al-Qur’an Yayasan Insan Permata, pun mendampingi siswa untuk melanjutkan praktik membaca surat lainnya dan menjelaskan tajwid.

Apresiasi pun datang dari Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana, SE., MM. yang berkesempatan hadir. Menurutnya, capaian para siswa di SDIT dan SMPIT Insan Permata Malang ini menjadi bentuk prestasi dan bukti komitmen YPIM dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis Al-Quran.

Yayasan Insan Permata Malang Kukuhkan 101 Siswa di Haflah dan Imtihan

Para siswa siswi SD hingga SMP Yayasan Insan Permata Malang yang lulus dalam Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi 2025 (Foto: Dok.)

Dalam kesempatan itu, Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi proses belajar anak sejak dini.

“Selaku orang yang menangani pendidikan, lembaganya, yayasannya, kami dari Dinas Pendidikan Kota Malang, tanpa ada campur tangan panjenengan (orang tua) tidak ada artinya,” ungkap Suwarjana.

Yayasan Insan Permata Malang Kukuhkan 101 Siswa di Haflah dan Imtihan

Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana, SE., MM. (tengah baju merah) bersama siswa dan pengurus Yayasan Insan Permata Malang dalam Haflah dan Imtihan 2025 (Foto: Dok.)

Selaku Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana juga mengingatkan pentingnya lingkungan dalam pembentukan karakter anak, serta peran guru dalam mendidik dengan hati.

“Saya selalu menyampaikan pada rekan-rekan guru-guru, mari kita didik anak-anak dengan sepenuh hati dan ikhlas. Anggap putra-putri panjenengan ini sebagai anak sendiri,” pesannya.

Menurut Khikmatun Nikmah, Manager Mutu Yayasan sekaligus ketua panitia, acara ini merupakan ujian akhir sekaligus perayaan atas keberhasilan siswa yang telah menempuh serangkaian proses.

“Ini adalah imtihan (ujian) sekaligus haflah (perayaan) atas rangkaian capaian ananda dalam pembelajaran Al-Qur’an. Dimana mereka sudah melewati berbagai tahapan mulai administrasi, ujian di level unit, munaqosyah metode Tarbawi dan alhamdulillah akhirnya 101 siswa-siswi dari SDIT dan SMPIT Insan Permata ini yang lolos,” terang Ninik.

Menurutnya, tahun ini capaian siswa meningkat dibanding tahun sebelumnya. Seluruh peserta minimal telah khatam tiga kali, hafal Juz 30 dan 29, bahkan beberapa menyelesaikan Juz 28, Juz 1 dan Juz 2.

Ujian pun dilakukan dua tahap, yakni tilawah yang menguji bacaan dan analisis tajwid, serta tahfidz, yang menguji hafalan dan menyambung ayat.

“Jadi memang spesial ya, mereka itu yang sudah tersaring sangat banyak. Ada yang lolos seleksi administratif, tapi tidak lolos ujiannya. Jadi alhamdulillah, semakin banyak anak-anak kita yang sudah memenuhi standar kualifikasi bacaan sesuai dengan metode Tarbawi ini,” tambah Ninik.

Untuk diketahui, Yayasan Insan Permata mengusung Metode Tarbawi, sebuah pendekatan khas dalam pembelajaran Al-Qur’an. Metode ini disusun oleh Ust Abi Thalib, S.Ag, guru senior dalam pembelajaran Al Quran di Insan Permata.

Metode Terbawi sendiri menggunakan rasm Utsmani (seperti Mushaf Quran Madinah) dan dibaca dengan irama Bayati. Metode ini kemudian diajarkan sejak PAUD hingga SMP melalui sistem Kelompok Belajar Mengajar Al-Qur’an (KBMQ) dengan bimbingan guru bersertifikat pelatihan khusus dari YPIM. Di jenjang PAUD, siswa telah hafal setengah juz, lalu dilanjutkan dengan target hafalan yang meningkat di SD dan SMP.

Yayasan Insan Permata Malang Kukuhkan 101 Siswa di Haflah dan Imtihan

Sambutan Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., selaku Ketua Dewan Pengurus Yayasan Insan Permata Malang

Dalam sambutannya, Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., selaku Ketua Dewan Pengurus Yayasan, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian siswa dan pentingnya pendidikan Al-Qur’an di era yang terus berubah.

“Hari ini menjadi hari kebahagiaan bagi bapak ibu yang putra-putrinya Haflah dan Imtihan, ada perasaan yang bahagia. Apalagi saat ini metode pendidikan dan teknologi sangat berubah. Namun satu yang tidak berubah, Al-Qur’an. Sesuatu yang tidak bisa berubah dan pendidikan Al-Qur’an ini harus terus kita lakukan karena hal ini menjadi fundamental dalam hidup kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pendidikan berbasis Al-Qur’an adalah pondasi utama bagi anak-anak.

“Semua orang bisa berubah, namun jika pondasinya kuat maka akan kembali lagi pada Al-Qur’an. Kami berterima kasih pada asatidz dan asatidzah yang mengajarkan Al-Qur’an hingga bisa melekat di hati anak didik kita,” pungkasnya.

Respon positif juga datang dari Nurul, salah satu wali murid yang datang menyaksikan Haflah dan Imtihan anaknya yang kini duduk di kelas 6 SDIT Insan Permata.

“Programnya sangat bagus buat anak-anak, karena pendidikan al-quran sangat penting dalam proses pembelajaran anak-anak di zaman sekarang. Karena tidak hanya di uji dan dihafalkan namun terus mengingat Al-Quran,” tuturnya di sela acara.

Dengan lulusnya 101 siswa, Haflah dan Imtihan Metode Tarbawi di Yayasan Insan Permata Malang ini bukan hanya seremoni. Namun menjadi bukti konkret keseriusan Yayasan Insan Permata Malang dalam mencetak generasi Qur’ani.

Dengan metode terstandar, dukungan guru dan orang tua, serta sistem pengajaran yang disiplin, kegiatan ini mencerminkan keberhasilan dalam membangun pondasi karakter anak melalui Al-Qur’an di sekolah naungan Yayasan Insan Permata Malang.

 

You may also like