Home NewsSatu Bendera, Banyak Harapan! Semarak Kemerdekaan Bersama Lansia di Panti Karya Asih

Satu Bendera, Banyak Harapan! Semarak Kemerdekaan Bersama Lansia di Panti Karya Asih

by Redaksi Hai Malang
0 comments

Haimalang – Setiap warga Indonesia berhak merasakan kebahagiaan dan kebangsaan dalam momen peringatan kemerdekaan. Kini, euforia itu kian diperluas dengan menjangkau kalangan yang sering luput dari perhatian, yaitu para lanjut usia (lansia) dan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat kita.

Mengusung semangat inklusivitas tersebut, tim Relawan DIETNYAMAN dari Haruka Baenola Group menegaskan bahwa sehat dan bahagia adalah hak universal, tanpa pengecualian.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, DIETNYAMAN menyelenggarakan kegiatan “Satu Bendera Banyak Harapan“17-an Bersama Jiwa–Jiwa Hebat” di Panti Karya Asih, Lawang, Kabupaten Malang, pada Kamis (14/8/2025).

Sekitar 50 penghuni lansia dan ODMK ikut merayakannya, dengan agenda senam pagi, sarapan bergizi, serta permainan ringan untuk menghidupkan suasana semarak kemerdekaan.

Senam ringan lansia dipandu tim DIETNYAMAN menjadi momen kebugaran dan keceriaan di Panti Karya Asih, Lawang, Kabupaten Malang, pada Kamis (14/8/2025). Foto Nd

Acara ini tidak sekadar perayaan, melainkan juga bentuk nyata kepedulian, yang mengapresiasi pentingnya sentuhan emosional dan fisik. “Kesehatan itu bukan cuma fisik, tapi juga soal emosi dan merasa dihargai,” kata Aditya Pratama, pendiri DIETNYAMAN, dalam sambutannya.

Didit, sapaan hangat untuk Aditya, menambahkan, “Banyak dari mereka merasa terabaikan, padahal mereka pernah memberikan kontribusi besar untuk bangsa. Melalui acara ini, kami ingin menyampaikan ‘Kami ingat kalian. Kalian masih berarti. Semoga kalian selalu sehat, lahir dan batin.’”

Kegiatan dimulai dengan makan bersama yang sehat, menyesuaikan kebutuhan menu rendah garam, kaya protein, dan sayuran segar, sebagai fondasi kesejahteraan para penghuni. Lalu, senam ringan dipandu tim DIETNYAMAN menjadi momen kebugaran dan keceriaan.

Baca juga Kisah Finda Febriana, Penyintas Autoimun yang Lahirkan Haruka Skincare

Puncak acara adalah sesi “Bendera Harapan”, setiap peserta menuliskan harapannya pada bendera mini, harapan untuk kembali pulih, bertemu keluarga, atau sekadar merasa tidak sendirian. Tulisan-tulisan itu lalu dikibarkan di taman panti sebagai simbol harapan yang terus hidup.

“Saya mau pulang, saya ingin dijemput Mama dan Papa,” tulis salah satu penghuni. Ada pula harapan sederhana seperti sepasang kaus kaki baru hingga jodoh yang mengundang haru sekaligus senyum.

Yeti, salah satu penghuni asal Malang, mengungkapkan rasa syukurnya. “Di sini mentornya baik‑baik,” katanya dengan wajah berseri. Meski demikian, Yeti memiliki kerinduan berkumpul bersama keluarga. “Saya bilang ke anak-anak kalau ingin pulang. Katanya sedang dibuatkan kamar, padahal saya tidak ingin merepotkan mereka,” ucapnya lirih.

Christina Andriani, M.Pd., Kepala Panti Karya Asih, menyampaikan rasa bahagia atas kolaborasi dengan DIETNYAMAN. Panti yang berdiri sejak 2009 ini kini merawat 76 penghuni yang meliputi ODMK dalam kategori sedang hingga berat, serta mereka yang memiliki disabilitas fisik, sensorik, intelektual, dan mental.

Visi lembaga adalah memberdayakan penghuni melalui tempat yang aman, nyaman, dan mendukung pemulihan untuk kembali produktif di masyarakat. Proses penerimaan biasanya dimulai dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) atau rumah sakit lainnya yang menjadi mitra.

“Banyak dari mereka memiliki harapan lebih besar daripada realitas yang ada. Tugas kami adalah membantu mereka menemukan kestabilan, agar suatu hari bisa kembali kepada keluarga dan diterima oleh masyarakat,” pungkas Christina, menutup keterangannya dengan penuh empati.

You may also like