Haimalang – Gunung Bromo menjadi magnet wisata bagi pelancong dari berbagai daerah. Keindahan kawah aktif serta panorama matahari terbitnya yang memesona selalu menjadi daya tarik utama. Artikel ini membahas wisata sekitar Gunung Bromo.
Namun, kawasan di sekitar Bromo ternyata juga menyimpan beragam destinasi menarik lainnya yang tak kalah indah, bahkan cocok untuk para pencinta alam maupun pemburu latar foto Instagramable.
Beragam tempat dengan latar alam memukau juga ada. Mulai dari air terjun, lembah eksotis, hingga kebun teh yang asri. Semua ini menjadikan kawasan Bromo dan sekitarnya sebagai paket lengkap untuk para pencinta alam, pemburu foto Instagramable, maupun wisatawan yang ingin healing di tengah suasana tenang dan sejuk.
Air terjun Madakaripura menjadi salah satu wisata alam yang dekat dengan Gunung Bromo. Foto Ben/Haimalang
Berikut adalah sejumlah tempat wisata sekitar Gunung Bromo yang layak untuk dikunjungi.
6 Wisata Sekitar Gunung Bromo
1. Coban Trisula, Pesona Curug di Tengah Sejuknya Alam
Terletak di Dusun Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Coban Trisula menyuguhkan keindahan air terjun dengan ketinggian sekitar 35 meter. Nama “Trisula” diambil dari bentuk aliran air yang menyerupai senjata khas bertiga ujung. Kawasan ini buka 24 jam setiap hari dan hanya mematok tiket masuk sebesar Rp 5.000.
Udara yang sejuk dan suasana yang masih sangat alami karena berada di wilayah Taman Nasional membuat tempat ini sangat cocok sebagai lokasi melepas penat dan mencari ketenangan.
2. Lembah Widodari, Surga Tersembunyi di Lereng Bromo
Berada di kawasan Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Lembah Widodari merupakan destinasi yang masih satu kawasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tempat ini menawarkan lanskap luar biasa dengan latar Gunung Batok dan hamparan lautan pasir yang luas, menjadikannya spot ideal untuk berburu foto.
Medan menuju lokasi cukup menantang dan disarankan menggunakan kendaraan jenis jeep. Tiket masuk ke Lembah Widodari dibanderol sekitar Rp 35.000 per orang.
Baca juga Budaya Melukat di Bali: Wisata Lintas Agama untuk Menyucikan Jiwa
3. Kebun Teh Kertowono Gucialit, Menyatu dengan Sejuknya Perkebunan
Di Dusun Poli, Desa Gucialit, Kabupaten Lumajang, terdapat Kebun Teh Kertowono Gucialit yang menawarkan panorama pegunungan dari berbagai arah. Pemandangan Gunung Semeru, Lemongan, Argopuro, dan Raung terlihat jelas dari kawasan ini.
Selain menikmati pemandangan alam yang hijau, wisatawan juga dapat melihat langsung proses pengemasan teh serta mencicipi cita rasa teh lokal. Tempat ini juga cocok untuk aktivitas berkemah sambil menanti matahari terbit. Harga tiket masuk hanya Rp 5.000 per orang.
4. Coban Siuk, Air Terjun Asri dengan Kolam Alami
Coban Siuk berada di Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 90 meter dan dikelilingi oleh hutan serta pepohonan yang rimbun, menciptakan suasana alami yang menenangkan.
Pengunjung dapat bermain air di kolam alami di bawah air terjun atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam sekitar. Tempat ini juga buka 24 jam dengan tiket masuk yang ramah di kantong, hanya Rp 5.000.
5. Wisata Bukit Flora, Edukasi dan Rekreasi Keluarga
Bagi yang mencari wisata edukasi berbasis flora, Bukit Flora di Jalan Raya Tutur, Krajan Satu, Nongkojajar, Pasuruan bisa menjadi pilihan menarik. Tempat ini merupakan agrowisata yang memperkenalkan berbagai jenis bunga dan tanaman hias kepada pengunjung.
Selain itu, tersedia juga berbagai fasilitas hiburan seperti waterboom, arena outbound, flying fox, hingga kolam renang untuk anak-anak. Bukit Flora buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dengan tiket masuk Rp 35.000.
6. Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura tidak hanya menawarkan pemandangan indah dan atmosfer magis, tapi juga menyimpan nilai sejarah yang mendalam. Dikelilingi tebing menjulang dan rimbun pepohonan, air terjun ini menjadi salah satu spot wisata alam paling ikonik di Jawa Timur.
Wisatawan berada di kawasan air terjun Madakaripura, Probolinggo. Foto Ben/Haimalang
Lokasinya tak jauh dari Gunung Bromo jika diakses dari Probolinggo, tepatnya di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Air Terjun Madakaripura dipercaya sebagai tempat bertapa terakhir Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit. Legenda ini membuat air terjun ini bukan hanya destinasi wisata alam, melainkan juga situs spiritual dan budaya yang dihormati.
Untuk menuju lokasi, wisatawan bisa mengambil jalur dari arah Probolinggo menuju Bromo. Di pertigaan Tongas, arahkan kendaraan ke jalur menuju Lumbang. Perjalanan dari pusat kota Probolinggo ke Madakaripura memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah tiba di area parkir utama, pengunjung masih harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 kilometer melewati jalur sungai kecil dan jalan setapak.
Di sepanjang jalur trekking, wisatawan akan disuguhi pemandangan alami yang menyegarkan mata, seperti pepohonan lebat, gemericik sungai, dan tebing-tebing tinggi. Sepanjang perjalanan, terdapat beberapa air terjun kecil yang mengalir dari celah tebing sebelum akhirnya mencapai lokasi utama air terjun.
Air Terjun Madakaripura memiliki tinggi sekitar 200 meter, menjadikannya sebagai salah satu air terjun tertinggi di Pulau Jawa. Air terjun utama dikelilingi oleh tebing curam berbentuk setengah lingkaran.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Madakaripura
Agar perjalanan ke Air Terjun Madakaripura berjalan lancar dan aman, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan.
Gunakan alas kaki anti-selip karena jalur cukup licin, terutama saat musim hujan.
Bawa jas hujan atau pelindung karena pengunjung pasti akan terkena percikan air sepanjang jalur menuju air terjun utama.
Jangan lupa membawa tas tahan air untuk melindungi barang elektronik dan dokumen penting.
Datanglah pagi hari untuk menghindari kabut tebal dan potensi hujan di sore hari.
Patuhi aturan lokal dan jaga kebersihan lingkungan.
Itulah 6 wisata sekitar Gunung Bromo yang dapat kamu kunjungi.
