Haimalang – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) berbentuk pertunjukan seni dan budaya di Aula Sarwakirti, Rabu (25/6/2025). Berbeda dari UAS sebelumnya, tahun ini mahasiswa PGSD Unikama menghadirkan inovasi bisnis berbasis pendidikan.
Mengusung tema SANGKARA (Sangi, Karya, Raga), acara ini menyajikan nuansa filosofis tentang ciptaan dan energi seni yang digali dari kearifan lokal. UAS kali ini tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga inovasi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan pendidikan (Edupreneur).
Mahasiswa PGSD Unikama gelar UAS dengan karya seni dan bisnis edukasi, Rabu (2/6).
Pertunjukan seni dan budaya tersebut menampilkan beragam kreativitas mahasiswa, mulai dari booth pameran karya, pertunjukan tari dan musik, hingga produk Edupreneur. Tahun ini mahasiswa PGSD Unikama menghadirkan inovasi bisnis berbasis pendidikan, dimana hal tersebut berbeda dari UAS sebelumnya. Inovasi bisnis tersebut seperti budidaya tanaman hidroponik, pembuatan pupuk kompos dari sisa makanan, produksi tempe, hingga layanan digital seperti pelatihan podcast dan bimbel online.
Ketua Program Studi PGSD Unikama, Dr. Farida Nur Kumala, S.Si., M.Pd., menegaskan bahwa keterampilan Edupreneur merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki mahasiswa pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi PGSD Unikama yang ingin mencetak guru kreatif dan mandiri.
“Edupreneur tidak hanya mengasah jiwa wirausaha, tetapi juga mengintegrasikan nilai edukasi dalam setiap produk yang dihasilkan,” ujarnya.
Keunikan UAS kali ini terletak pada kolaborasi antara seni budaya dan kewirausahaan. Mahasiswa tidak hanya unjuk kebolehan dalam bidang seni, tetapi juga menunjukkan kemampuan mengembangkan produk yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Salah satu produk unggulan adalah pelatihan podcast untuk media pembelajaran, yang semakin relevan di era digital.
