Haimalang – Perjalanan menuju Gunung Bromo lewat jalur Malang Bromo tak melulu soal sunrise dan lautan pasir. Di sepanjang rute Tumpang Poncokusumo, kamu bisa menemukan sejumlah kafe dengan konsep unik dan suasana pegunungan yang menyegarkan. Cocok jadi tempat singgah, ngopi santai, atau sekadar melepas lelah di tengah perjalanan.
Dari warung kopi bernuansa kebun buah hingga kafe modern dengan pemandangan 360 derajat, semua tersedia di jalur ini. Tak hanya menyuguhkan rasa, deretan tempat ini juga menawarkan spot Instagramable yang sayang untuk dilewatkan. Berikut daftar kafe yang wajib kamu kunjungi saat menuju Bromo.
Kafe di Jalur Malang Bromo
1. Warkop Taman Buah Lembah Ladjing
Terletak di Poncokusumo, Warkop Taman Buah Lembah Ladjing menawarkan pengalaman ngopi di tengah hamparan kebun buah milik warga. Suasananya asri, dikelilingi perbukitan hijau, dan kerap diselimuti kabut tipis di pagi atau sore hari.
Kopi robusta hasil kebun lokal diseduh dengan cara tradisional, menghasilkan rasa yang kuat dan hangat. Camilan khas desa seperti pisang goreng, tahu petis, dan tempe mendoan menjadi pendamping sempurna. Tak hanya itu, tersedia pula taman buah mini yang cocok dijelajahi bersama keluarga. Tempat ini sering dijadikan titik kumpul komunitas motor, fotografer alam, hingga wisatawan jeep tour sebelum menuju Bromo.
2. Alas Senja Coffee & Eatery
Berlokasi di jalur utama Poncokusumo–Jemplang, Alas Senja Coffee & Eatery hadir di tengah hutan pinus dengan desain kayu natural dan suasana yang tenang. Kafe ini menyuguhkan panorama lembah dan pegunungan yang menakjubkan, terutama saat senja menyapa dari balik pepohonan.
Menu andalannya meliputi kopi single origin Malang, wedang rempah, hingga nasi ayam rempah dan mie godok khas kampung. Area outdoor yang terbuka menjadikannya tempat ideal untuk healing, kumpul komunitas, atau sekadar menikmati sore dengan pemandangan alam yang damai.
3. Cafe Alam
Terletak di Desa Gubugklakah, Cafe Alam menyuguhkan konsep sederhana yang berpadu dengan suasana alam pegunungan. Letaknya strategis di jalur menuju Pos Jemplang, menjadikannya tempat favorit bagi traveler, biker, dan komunitas jeep wisata.
Baca juga On Budget dan Bikin Betah, 10 Hotel Murah Malang ini Bisa Kamu Jadikan Pilihan saat Liburan
Pengunjung bisa menikmati kopi hitam, teh tubruk, hingga wedang jahe, lengkap dengan gorengan, singkong rebus, atau mie rebus telur. Suasana yang tenang, kabut yang menyapa, dan keramahan warga menjadikan Cafe Alam bukan hanya tempat ngopi, tapi juga ruang interaksi sosial yang hangat dan berkesan.
4. GSS Cafe
Dengan konsep minimalis-industrial yang kekinian, GSS Cafe di kawasan Poncokusumo menawarkan suasana modern yang tetap berpadu dengan alam. Udara sejuk dan pepohonan rimbun menyambut pengunjung yang datang, baik untuk ngopi, duduk santai, maupun berfoto.
Menu GSS Cafe terdiri dari kopi manual brew, teh rempah, wedang jahe, hingga makanan seperti kentang sambal dan mie goreng spesial. Tersedia pula spot foto estetik berlatar pegunungan dan taman rustic. Selain itu, kafe ini juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas off-road dan pelaku wisata lokal.
5. Kedai Lodji Gubugklakah
Mengusung konsep vintage, Kedai Lodji yang berlokasi di Gubugklakah menawarkan suasana klasik ala rumah desa tempo dulu. Interiornya dipenuhi ornamen kayu, foto lawas, dan perabot antik yang memunculkan nuansa nostalgia.
Menu andalannya antara lain kopi tubruk lokal, teh kampung, dan camilan tradisional seperti mendoan dan pisang goreng. Kedai ini menjadi tempat persinggahan hangat bagi traveler yang mencari keheningan kaki gunung sebelum menjelajah Bromo.
6. Bromo Hillside
Tak lengkap rasanya membahas kafe di jalur Malang–Bromo tanpa menyebut Bromo Hillside. Terletak di Desa Ngadas, Poncokusumo, tempat ini menghadirkan pemandangan 360 derajat dari atas menara kaca. Kamu bisa melihat langsung Gunung Bromo, Semeru, Argopuro, dan lembah hijau yang mengelilinginya.
Kafe ini menyajikan kopi lokal, cokelat panas, dan berbagai makanan berat seperti nasi goreng hingga pastry. Dilengkapi jembatan kaca dan area rooftop, Bromo Hillside sangat cocok untuk wisatawan keluarga, pasangan, maupun solo traveler yang ingin merasakan sensasi ngopi di atas awan.
