HaiMalang.com — Rektor Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menyampaikan komitmen kuat kampusnya dalam mendukung berbagai program strategis Pemerintah Kota Malang, mulai dari pemberdayaan koperasi hingga pelestarian lingkungan hidup.
Hal tersebut disampaikannya secara langsung di hadapan Wali Kota Malang, Dr. Wahyu Hidayat, M.M., dalam acara Seminar Nasional bertema lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMPA) Whisnucitra Unikama, Rabu (28/5/2025), di Auditorium Multikultural Unikama.
Mengusung tema “Wild Synergy Youth for Nature”, seminar ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa dan civitas akademika Unikama terhadap isu-isu lingkungan.
Dalam sambutannya, Rektor Sudi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Unikama dalam mendukung pelestarian alam.
“Acara ini menjadi salah satu bentuk perhatian dari UKM HIMPA dan Unikama untuk terus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Di mana beberapa waktu lalu Unikama juga melakukan penanaman pohon bakau di Malang Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Sudi mengungkapkan bahwa Unikama telah dan akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai sektor.

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., saat sampaikan dukungan pada Pemkot Malang (Foto: Dok.)
Ia menyoroti keterlibatan aktif kampusnya dalam pengembangan koperasi, khususnya Koperasi Merah Putih yang sebelumnya telah dijalankan di Kabupaten Malang.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Wali Kota Malang yang telah menyempatkan hadir. Dan kami sebenarnya memiliki banyak program untuk mendukung Pemerintah Kota Malang, mulai dari kegiatan UMKM, usaha, industri, dan khususnya dunia pendidikan,” jelasnya.
“Sebelumnya kami sudah mendukung perkembangan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang, dan jika ada peluang kami akan melakukan hal serupa di Malang Kota. Jika diperlukan, maka sungguh sangat siap mendukung kegiatan pemerintah karena perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat perlu saling bersinergi,” tambahnya.
Dalam kesempatan berbeda, tepatnya saat konferensi pers Wisuda Unikama, Rektor Sudi juga memaparkan sejumlah kontribusi kampus terhadap penguatan ekonomi masyarakat melalui koperasi.
“Kemarin kita diundang di Surabaya mengenai kampus berdampak, sehingga bagaimana kampus bisa berkolaborasi dengan masyarakat. Saat ini kami (Unikama) punya desa binaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya nanti tidak sekadar masalah ekonomi, namun juga pendidikan. Nanti kita perlu perlebar dan perluas, karena di Kabupaten Malang ada sekitar 360-an desa. Kemarin yang sudah kita lakukan adalah mendukung pembentukan koperasi, sehingga kita siap mendampingi pembentukan Koperasi Merah Putih itu,” jelasnya.
Tak hanya itu, Unikama juga telah aktif dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan dalam acara indeks desa. Materi yang diberikan meliputi proses dan mekanisme pendirian koperasi, pengelolaan koperasi, serta penyusunan laporan keuangan koperasi sesuai standar baru dari OJK.
Selain sektor ekonomi, Unikama juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pendidikan nasional, termasuk program Sekolah Rakyat.
“Menurut saya Sekolah Rakyat cukup baik dalam meningkatkan pendidikan anak bangsa, sehingga semua bisa mengeyam pendidikan. Kalau kemarin mungkin hanya sampai wajib belajar 9 tahun, barangkali dengan Sekolah Rakyat ini bisa ditingkatkan,” kata Dr. Sudi.
“Terkait dengan kependidikan, kami punya 10 program kependidikan sehingga bisa menyiapkan guru-guru profesional di sana. Saya kira ini program yang cukup baik, sehingga nanti ke depan kita meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia,” tegasnya.
Wali Kota Malang, Dr. Wahyu Hidayat, M.M., yang turut hadir dalam seminar nasional tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Unikama dalam menyuarakan pentingnya kesadaran lingkungan hidup di kalangan generasi muda.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini yang diselenggarakan Unikama. Di mana isu yang dibahas memang banyak diperbincangkan masyarakat mengenai pentingnya kesadaran lingkungan hidup. Acara ini menjadi sumber inspirasi dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi dasa bakti Pemerintah Kota Malang yang menempatkan pelestarian lingkungan sebagai prioritas utama.
“Ini juga sejalan dengan dasa bakti saya, di mana kami juga punya keinginan kelestarian lingkungan hidup di Kota Malang. Menjaga taman dan ruang terbuka hijau menjadi kewajiban kita untuk menjaga persentase dalam satu kawasan perkotaan. Tentu kita butuh sinergi, bukan hanya antar manusia dan alam, tapi juga antara akademisi, masyarakat, pemerintah, dan generasi muda,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah seperti ini, Unikama membuktikan peran aktifnya dalam pembangunan daerah — tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga ekonomi dan lingkungan hidup.