HaiMalang.com – Untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai hukum data pribadi, Program Studi Teknologi Informatika (TI) dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan kuliah umum bertema “Keamanan dan Perlindungan Data Pribadi” pada Senin, (26/5/2025).
Acara ini secara khusus diikuti oleh mahasiswa semester 6 sebagai bagian dari pembelajaran mengenai pentingnya perlindungan data di era serba digital.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber ahli, Dr. Ahmad Luthfi, S.Kom., M.Kom., dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yang membahas secara mendalam berbagai ancaman terhadap data pribadi serta solusi untuk mengatasinya.
Dr. Ahmad Luthfi, S.Kom., M.Kom., dari UII saat jadi narasumber di Kuliah Umum Prodi TI Unikama
Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan teknik seperti enkripsi dan kewaspadaan terhadap praktik penipuan digital seperti phishing.
“Keamanan data adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya institusi, tetapi juga individu,” tegasnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unikama, Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unikama, Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd.(kedua dari kanan) saat memberi sambutan dalam kuliah umum (Foto: Dok.)
Menurutnya, pembahasan mengenai perlindungan data sangat relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa TI dan diharapkan bisa diterapkan dalam dunia kerja maupun riset.
“Ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan digital,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam kuliah umum ini adalah sesi tanya jawab interaktif. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait kebocoran data dan upaya teknis dalam mengantisipasinya.
Beberapa peserta mengaku mendapat perspektif baru, terutama mengenai regulasi yang mengatur perlindungan data pribadi di Indonesia.
Ketua Program Studi TI Unikama, Moh. Ahsan, S.Kom., M.T. saat beri cinderamata pada narasumber ahli (Foto: Dok.)
Ketua Program Studi TI Unikama, Moh. Ahsan, S.Kom., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi visi Prodi dalam menghasilkan lulusan berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kami tidak hanya fokus pada hard skills, tetapi juga membekali mahasiswa dengan pemahaman etika digital dan keamanan siber, yang menjadi tuntutan di era society 5.0,” jelasnya.
Dengan harapan dapat menjadi program berkelanjutan, kuliah umum ini dinilai memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi digital yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memahami aspek hukum dan etika terkait data pribadi.
