HaiMalang.com — Pemerintah Kota Batu resmi menetapkan Achmad Yusup, SAP sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu untuk periode 2025–2030.
Penetapan ini diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) setelah melalui proses panjang seleksi direksi yang telah berlangsung sejak awal Mei.
Keputusan tentang direktur baru Perumdam Among Tirto ini tertuang dalam Berita Acara Nomor: 500/35/PANSEL/35.79.121/2025 tentang Hasil Wawancara Akhir Seleksi Calon Direksi Perumdam Among Tirto, yang ditandatangani pada 22 Mei 2025.
Dalam seleksi tersebut, Achmad Yusup berhasil unggul dari dua kandidat lainnya, yakni Hariyono dan Tino Agus Salim, yang sebelumnya juga dinyatakan lolos tahap kualifikasi. Proses seleksi ini sendiri dimulai sejak tahap pendaftaran hingga pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada tanggal 5–16 Mei 2025.

Pengumuman ditetapkannya Achmad Yusup sebagai direktur baru Perumdam Among Tirto
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemerintah Kota Batu, Ir. Sugeng Pramono, menjelaskan bahwa penunjukan Achmad Yusup sebagai direktur baru telah melalui ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Adapun dasar hukum yang digunakan dalam proses ini adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Komisaris dan Anggota Direksi BUMD, serta Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2018 yang mengatur Perumdam Among Tirto Kota Batu.
Sugeng menyampaikan harapan agar direksi yang baru mampu membawa terobosan positif, khususnya dalam peningkatan layanan air bersih di Kota Batu.
“Kami berharap beliau mampu memberikan inovasi dan solusi nyata, terutama dalam pelayanan air bersih pada masyarakat,” ujar Sugeng.
Dengan pengumuman yang dirilis pada 26 Mei 2025 ini, maka berakhir sudah seluruh tahapan seleksi yang telah dijalankan oleh Pansel. Kini, Perumdam Among Tirto Kota Batu bersiap menyongsong kepemimpinan baru yang diharapkan mampu menghadirkan perubahan signifikan dalam pelayanan air minum untuk masyarakat.