HaiMalang.com – Sepuluh mahasiswa Thailand dari Walailak University Thailand mengikuti program belajar bahasa Indonesia secara intensif di UPT PSBBI (BIPA) Universitas Negeri Malang.
Program ini terlaksana selama kurang lebih lima bulan sejak bulan Desember 2024. Banyak variasi kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Thailand selama mempelajari bahasa Indonesia secara langsung di Indonesia.
Salah satu kegiatan yang menarik adalah Pameran Budaya Thailand yang dibuat oleh mahasiswa asal Thailand untuk mempromosikan budaya Thailand.
Mahasiswa Thailand di UM kenalkan budaya lewat pameran (Foto: Dok.)
Acara pameran budaya di UM oleh mahasiswa Thailand ini diselenggarakan pada 3 Maret 2025 di lantai 2 gedung B17, UPT PSBBI Universitas Negeri Malang.
Berlangsung selama kurang-lebih tiga jam, acara ini merupakan proyek kelas yang tujuan penyelenggaraannya adalah untuk mempraktikkan penggunaan bahasa Indonesia karena dalam pameran ini mahasiswa harus menjelaskan budaya Thailand kepada pengunjung pameran.
Sepuluh mahasiswa Thailand asal Walailak University ini dibagi dalam lima kelompok promosi dalam lima booth pameran, yaitu pasar unik Thailand; bahasa Thailand; tempat wisata Thailand; kuliner dan produk instan Thailand; serta festival dan baju adat Thailand. Setiap booth terdiri dari dua mahasiswa Thailand yang memiliki tugas masing-masing untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya serta bahasa Thailand.
Di samping itu, pameran ini juga merupakan ajang promosi bagi mahasiswa Thailand di UM untuk mempromosikan budaya serta keunikan Thailand untuk menarik perhatian pengunjung pameran agar mereka berkunjung ke Thailand.
Pengunjung Pameran Budaya di UM yang Digelar Mahasiswa Thailand
Kami, mahasiswa Thailand mulai menyiapkan pameran pada Minggu, 2 Maret 2025 pada pagi hingga sore hari. Ada tiga guru yang datang untuk membantu untuk acara ini. Pada Hari Senin, 3 Maret 2025 kami perlu mempersiapkan diri untuk pameran itu pada jam 8 pagi karena jam 9 pagi acara ini mulai.
Pada jam 9 pagi mahasiswa dari 4 kelas lainnya yang belajar di BIPA UM mengunjungi acara pameran kami. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari banyak negara seperti China, Pakistan, Libya, Amerika, dan lain-lain.
Pengunjung pameran mahasiswa Thailand di UM dari berbagai negara nampak antusias (Foto: Dok.)
Selain itu, guru dan staf BIPA yang merupakan orang Indonesia juga berkunjung ke acara ini. Di acara ini, pengunjung bisa mencoba apa yang sudah kami siapkan dan kami pamerkan seperti mencoba mi instan khas Thailand dan Thai Tea di booth kuliner dan produk instan.
Makanan dan minuman itu adalah hal yang khas dari Thailand karena memiliki rasa yang khas dan enak yang tidak ditemukan di negara lain. Sementara itu, aktivitas yang menarik di booth penulis, yaitu booth bahasa Thailand adalah pengunjung bisa mencoba menulis nama mereka dengan menggunakan aksara Thai.
Di samping itu, pengunjung juga bisa mencoba memakai rok atau sarung tradisional Thailand di booth festival dan baju adat Thailand dan aktivitas yang menarik lainnya juga ada game berbahasa Indonesia di booth tempat wisata Thailand.
Salah satu promosi yang menurut penulis paling menarik kali ini adalah promosi yang dilakukan oleh kelompok kuliner dan produk instan karena di hari itu terlihat mahasiswa asing lainnya sangat tertarik saat mencoba mi instan dan Thai Tea.
Thai Tea adalah minuman teh khas Thailand dengan rasa yang berbeda dari teh lainnya. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Thailand akan mencoba Thai Tea karena produk ini sangat populer baik di dalam negeri maupun dalam lingkup internasional. Thai Tea di Thailand memiliki banyak menu yang bisa dicoba seperti menu es krim, jus Thai Tea, es Thai Tea, dan menu lain-lainnya.
Foto bersama mahasiswa Thailand di UM saat gelar pameran budaya (Foto: Dok.)
Sementara itu, mi instan rasa tomyam juga biasanya sangat populer karena enak sekali. Rasanya asam dan gurih, orang Thai menyukai rasa seperti itu dan juga orang asing yang pernah mencoba mi instan itu sebagian besar menyukai rasanya dan biasanya mereka membeli mi instan untuk dibawa pulang ke negara mereka.
Mi instan dan Thai Tea dianggap sebagai oleh-oleh khas Thailand. Salah satu pengunjung pameran bernama Waise dari Libya mau mencoba mi instan itu karena dia tahu bahwa makanan khas Thailand itu terkenal di dunia tetapi dia tidak bisa coba saat itu karena dia puasa.
Rangkuman kegiatan pameran kali ini menurut penulis adalah mahasiswa asing tertarik dan suka dengan acara Pameran Budaya Thailand ini karena mereka bisa belajar tentang budaya dan bahasa Thailand.
Dalam acara ini, pengunjung pameran yang terdiri dari mahasiswa asing, guru, dan staf yang berasa dari Indonesia bisa mencoba makanan baru, mencoba menulis dalam aksara yang baru mereka tahu, mengetahui tempat wisata Thailand yang indah, dan mengetahui pasar unik yang sangat populer dan khas di Thailand.
Jika mereka ingin pergi ke Thailand penulis berpikir bahwa informasi dari acara pameran ini bisa menjadi pilihan untuk mereka saat mereka berkunjung ke Thailand. Selain itu, kegiatan pameran ini bagi penulis adalah cara yang baik dan bagus untuk mempraktikkan bahasa Indonesia yang kami pelajari sekaligus ajang untuk kami, mahasiswa Thailand mempromosikan budaya dan bahasa Thailand.
Penulis : Juttalee Petsong ([email protected])
Mahasiswa Walailak University Thailand, sedang belajar bahasa Indonesia di UPT PSBBI (BIPA) Universitas Negeri Malang (UM)
