HaiMalang.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tengah mempersiapkan pengoperasian tiga rute baru Bus Trans Jatim di Malang raya yang akan melayani kawasan Kota Malang, Kabupaten Malang, hingga Kota Batu.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya perluasan layanan transportasi publik yang terintegrasi di wilayah metropolitan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Nyono, menyampaikan bahwa proses perencanaan dan persiapan koridor baru tersebut akan dimulai dalam waktu dekat.
“Instruksi dari Ibu Gubernur untuk tahun 2025 ini mulai melakukan proses awal Bus Trans Jatim koridor Malang Raya,” ungkap Nyono, dikutip dari SuaraSurabaya.net pada Senin (19/5/2025).
Rencana tersebut tidak hanya mencakup penambahan rute di Malang Raya, tetapi juga membuka potensi koneksi lintas wilayah menuju kawasan Surabaya Raya.
Dishub Jatim disebut tengah mengkaji peluang untuk memperluas layanan Trans Jatim dari Sidoarjo ke Malang. Kajian ini menjadi bagian dari strategi besar Pemprov dalam menciptakan sistem transportasi massal yang efisien dan terjangkau.
“Rencana nanti ada tiga koridor Bus Trans Jatim di Malang Raya. Masih kita kaji lebih dalam termasuk menghubungkan dengan Trans Jatim di kawasan Surabaya Raya,” jelas Nyono.
Di luar rencana Trans Jatim di Malang raya, Pemprov Jatim juga akan meluncurkan dua koridor baru Trans Jatim dalam waktu dekat.
Koridor VI, dengan jalur Sidoarjo menuju Mojokerto, dijadwalkan mulai beroperasi pada 27 Mei mendatang.
Menyusul kemudian pada bulan Oktober, Koridor VII akan diluncurkan dengan rute yang menghubungkan Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya.
Tak berhenti di darat, inovasi layanan transportasi juga merambah wilayah perairan. Dishub Jatim kini tengah menyiapkan layanan Trans Laut yang akan menghubungkan wilayah Probolinggo ke sejumlah pulau di sekitar Madura. Rute ini nantinya mencakup Gili Mandangin, Gili Ketapang, Gili Labak, hingga Gili Iyang.
“Nanti juga, kami ada Trans Laut dari Probolinggo ke Gili Iyang melalui Gili Mandangin, Gili Ketapang, kemudian Gili Labak sampai Gili Iyang. Nanti akan pakai kapal cepat, mudah-mudahan bisa membangkitkan ekonomi,” papar Nyono pada SuaraSurabaya.