Home NewsMembanggakan! Siswa SMKN 1 Turen Torehkan Juara 1 dan 3 di LKS Tingkat Jawa Timur 2025

Membanggakan! Siswa SMKN 1 Turen Torehkan Juara 1 dan 3 di LKS Tingkat Jawa Timur 2025

by Imam Abu
0 comments

HaiMalang.com – Ajang bergengsi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 resmi ditutup pada 25 April 2025 di Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang.

Dari perhelatan yang digelar sejak 21 April ini, SMK Negeri 1 Turen sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa pulang dua gelar juara.

Imel Mardiana, siswa dari bidang Marketing Online, berhasil meraih Juara 3. Sementara di bidang lomba Culinary, pasangan Gina Maemunah dan Diajeng Naya Martha Kirana berhasil menyabet Juara 1.

Capaian ini memperkuat posisi SMKN 1 Turen sebagai salah satu sekolah kejuruan unggulan di Kabupaten Malang. Kepala SMKN 1 Turen, Dr. Suyitno, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para siswanya dalam ajang kompetisi tingkat provinsi tersebut.

“Kalau LKS di tingkat kabupaten, saya sangat berbangga karena SMKN 1 Turen berkontribusi menyumbangkan medali emas. Itu juga berdampak pada peningkatan prestasi Kabupaten Malang yang informasinya sebelumnya tidak termasuk dalam tiga besar, tahun ini menempati urutan ke-3,” ujarnya.

Siswa SMKN 1 Turen Torehkan Juara 1 dan 3 di LKS Tingkat Jawa Timur

Para siswa SMKN 1 Turen peraih juara berfoto bersama guru pendamping dan Kepala SMKN 1 Turen, Dr. Suyitno, M.Pd. (rompi putih, kedua dari kiri) (Foto: Dok.)

Lebih lanjut, Suyitno menekankan bahwa prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras tim pembimbing dan semangat para siswa di tengah padatnya aktivitas pembelajaran.

“Saya kira hasil yang dicapai luar biasa. Apalagi sekarang ini dengan banyaknya kegiatan, guru-guru kami tidak hanya fokus pada LKS tapi juga tetap menjalankan tugas pembelajaran. Tapi ternyata juga bisa mendampingi anak-anak meraih juara, saya kira ini luar biasa,” tambahnya.

Capaian gemilang di bidang Culinary tidak datang secara instan. Merinda Kusmaningtyas, S.Pd., guru pendamping keahlian Tata Boga SMKN 1 Turen, mengungkapkan bahwa proses seleksi internal menjadi tahap awal penentuan tim terbaik.

“Persiapan kami telah melakukan seleksi internal sekolah terlebih dahulu. Akhirnya mendapatkan hasil dua peserta yaitu Gina Maemunah siswa kelas XI Kuliner 2, dan Diajeng Naya Martha Kirana kelas XI Kuliner 3,” jelasnya.

Siswa SMKN 1 Turen Torehkan Juara 1 dan 3 di LKS Tingkat Jawa Timur

Gina Maemunah dan Diajeng Naya Martha Kirana (tengah) saat berfoto dengan Kepala SMKN 1 Turen, Dr. Suyitno, M.Pd (kiri) dan guru pendamping, Merinda Kusmaningtyas (kanan) (Foto: Dok.)

Kedua siswi tersebut kemudian dipasangkan menjadi satu tim, dengan Gina sebagai peserta utama (cook) dan Diajeng sebagai pendamping (cook helper).

Setelah lolos seleksi, mereka menjalani serangkaian pelatihan yang intensif, meskipun sempat menghadapi berbagai kendala.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Setelah melalui berbagai proses dan tahapan pelatihan dengan berbagai kendala, siswi saya dapat meraih hasil yang maksimal,” tutur Merinda.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, LKS 2025 menjadi lebih kompetitif karena terbuka bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, tidak hanya SMK.

“Betul, LKS tahun ini berbeda seperti tahun sebelumnya. Tahun 2024 dan sebelumnya hanya diikuti jenjang SMK. Tetapi di tahun 2025 ini juga diikuti SMA dan MA. Kebijakan baru ini memungkinkan siswa SMA dan MA untuk mengikuti lomba, memperluas kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka,” ujar Merinda.

Siswa SMKN 1 Turen Torehkan Juara 1 dan 3 di LKS Tingkat Jawa Timur

Ketiga siswa SMKN 1 Turen peraih juara dan guru pendamping bersama Kadisdik Jatim, Aries Agung Paewai (tengah) (Foto: Dok.)

Meski kompetisi semakin ketat, SMKN 1 Turen tetap mampu menonjolkan diri lewat konsep masakan yang matang dan kemampuan teknis mumpuni. Dalam lomba bidang Culinary, peserta ditantang untuk menyelesaikan tiga modul yang menuntut ketelitian, kreativitas, dan kecepatan.

Dalam perlombaan tersebut, Gina dan Diajeng menyajikan hidangan sesuai modul yang telah ditentukan.

Modul pertama mencakup penyajian starter dan main course, dengan menu entrée berbahan dasar telur puyuh dan rösti kentang, serta main course berupa Chicken Kyiv lengkap dengan dua jenis sayuran, satu pati (starch), dan satu jenis saus.

Modul kedua menantang peserta untuk membuat dessert dengan bahan misteri yang baru diumumkan dua hari sebelum lomba. Tahun ini, bahan misteri yang didapat oleh SMKN 1 Turen yakni baby buncis untuk sayur dan alpukat untuk buah.

“Jadi semua sudah tergambar di juknis. Termasuk ada misteri bahan pada sayuran di main course dan misteri buah di dessert. Sayuran keluar baby buncis, dan buahnya alpukat,” jelas Merinda.

Modul ketiga berisi uji keterampilan dasar memasak, di antaranya membuat Sauce Hollandaise dan Crème Anglaise dalam waktu terbatas.

Kompetisi Culinary ini diikuti oleh 30 peserta yang dibagi dalam dua hari. Tim SMKN 1 Turen tampil di hari kedua. Meskipun tidak bisa menyaksikan langsung keseluruhan proses peserta lain, Merinda menyebut bahwa kualitas para peserta tampak dari hasil display produk mereka.

“Meskipun display tidak termasuk dalam penilaian, kami pembimbing bisa melihat tampilan hasil produk peserta lain pada saat display,” imbuhnya.

Keberhasilan di tingkat provinsi menjadi motivasi besar bagi seluruh civitas akademika SMKN 1 Turen. Merinda berharap prestasi ini dapat menjadi semangat bagi siswa lain, sekaligus mendorong sekolah untuk terus meningkatkan strategi pembinaan.

“Semoga SMKN 1 Turen, khususnya program keahlian kuliner, dapat mempertahankan prestasi dan bisa ikut serta berlaga di tingkat nasional,” ujarnya penuh harap.

Siswa SMKN 1 Turen Torehkan Juara 1 dan 3 di LKS Tingkat Jawa Timur

Ketiga siswa SMKN 1 Turen peraih juara di LKS tingkat Jatim saat berfoto bersama kepala sekolah, guru dan siswa lainnya di aula sekolah (Foto: Dok.)

Senada dengan itu, Kepala Sekolah Dr. Suyitno juga menyampaikan tekadnya untuk meningkatkan kualitas pembinaan di masa depan.

“Harapannya kalau ke depan kejuaraannya naik tingkat, sumber daya yang kita kerahkan juga naik. Jadi tidak hanya menargetkan harus juara, tapi juga menyiapkan strategi yang tepat. Tahun depan harapannya kita tingkatkan strategi kita untuk mencapai kejuaraan yang lebih baik,” pungkasnya.

Ajang LKS Pendidikan Menengah Jawa Timur 2025 yang melibatkan 54 cabang lomba dan 2 bidang eksibisi ini tak hanya menjadi ajang adu keterampilan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat dan menginspirasi siswa-siswa lainnya dalam meraih prestasi.

SMKN 1 Turen pun kembali membuktikan diri sebagai sekolah yang tak hanya kuat secara akademik, tetapi juga unggul dalam praktik keterampilan. Apalagi prestasi gemilang SMKN 1 Turen di ajang LKS bukanlah hal yang baru.

Sekolah ini secara konsisten menunjukkan performa terbaiknya dari tahun ke tahun. Pada LKS 2024, misalnya, dua siswa dari program kuliner, Adelia Yunita Ayu Pratiwi dan Fadilah Rizqi Ramadhania dari kelas XII KLN 3, turut bersaing di tingkat Jawa Timur.

Tak hanya itu, Fauzi Ahmad Zaki dari bidang IT Network System Administration berhasil meraih Juara 1 di tingkat provinsi dan melanjutkan kiprahnya ke ajang kompetisi nasional. Rangkaian prestasi ini menjadi bukti bahwa SMKN 1 Turen terus melahirkan generasi unggul yang mampu bersaing di berbagai bidang keahlian.

You may also like