HaiMalang, Cirebon – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengapresiasi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Cirebon Dr Yudhi Kurniawan yang mengutamakan kolaborasi dengan instansi terkait. Hal itu manfaatnya banyak sekali terutama untuk kelancaran tugas-tugas semua institusi yang saling berhubungan.
“Para pimpinan di berbagai institusi sebaiknya mencontoh yang dilakukan Pak Yudhi. Dengan kolaborasi yang erat maka semua masalah yang melibatkan berbagai instansi dapat segera dituntaskan,” ucap Dr Aqua Dwipayana di hadapan puluhan orang yang berasal dari berbagai institusi.
Senin sore (28/4/2025) Dr Yudhi meminta Dr Aqua Dwipayana melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantornya. Berbagi ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman kepada semua peserta.

Dr Aqua Dwipayana melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon.
“Uda Aqua, semua peserta yang terdiri dari jajaran saya dan para mitra Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon sudah pada kumpul. Mereka siap menyimak Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Uda Aqua,” ujar Dr Yudhi.
Awalnya Dr Aqua sempat kaget, karena sebelumnya bapak tiga anak itu tidak memberitahukannya. Apalagi ia terbiasa menyampaikan sharing dengan membawa materi yang sebagian isinya data tentang instansi tempat peserta bekerja.
Kekagetan motivator kawakan itu hanya sebentar. Spontan Dr Aqua Dwipayana merespon, “Siap Uda Yudhi. Insya Allah dengan senang hati saya melaksanakan amanah Uda Yudhi.”
Kemudian mereka ke tempat pertemuan. Ikut bersama mereka Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Cirebon Firdaus yang sejak awal telah berada di ruang tamu Kepala Kejaksaan Kabupaten Cirebon.
Begitu masuk ke ruangan pertemuan, Dr Aqua Dwipayana kaget. Sudah banyak peserta yang menantinya. Mereka yang lesehan, duduk di lantai beralas karpet, wajahnya ceria dan semangat meski telah seharian kerja.
Sedang di monitor ada tulisan “MATERI BERSAMA MOTIVATOR Dr. AQUA DWIPAYANA, M.I.Kom PADA KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN CIREBON. CERIA”.
Akrab Sekali
Suasana khidmat menyelimuti Aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon saat puluhan pegawai mengikuti acara Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 15.45 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi pemerintah.
Dr Yudhi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan ilmu, wawasan, pengetahuan, dan keberkahan dari silaturahim yang terjalin. Momentum ini merupakan kesempatan berharga bagi semua yang hadir untuk memperkaya wawasan dan menguatkan semangat sebagai abdi negara.
“Uda Aqua ini Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional. Telah berbicara di depan jutaan orang baik di Indonesia maupun di mancanegara. Kehadirannya di Cirebon saya manfaatkan untuk memotivasi kita semua yang hadir di sini,” ucap Dr Yudhi.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Cirebon Firdaus, perwakilan kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, perwakilan kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Cirebon, perwakilan Kepala Imigrasi, serta seluruh jajaran pegawai Kejari Kabupaten Cirebon. Kehadiran para petinggi dari berbagai instansi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal.
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan, para peserta sharing menunjukkan secara nyata kolaborasi yang dilaksanakan Dr Yudhi. Sebagian mewakili instansi tempatnya bekerja. Juga komunikasinya akrab sekali.
“Hebatnya Pak Yudhi dalam waktu singkat dapat mengumpulkan semua peserta. Ini menunjukkan hubungan dan komunikasinya yang bagus dengan pimpinan berbagai instansi,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Karena hubungan dan komunikasi para pimpinan di instansi baik, tambah pria yang hobi membaca itu, maka seluruh jajaran di bawahnya harus menyesuaikan. Atasan masing-masing agar dijadikan role model dalam berkomunikasi dan bermitra.
Ungkapan Rendah Hati
Dr Aqua Dwipayana mengawali materinya dengan ungkapan yang rendah hati. “Saya merasa sangat bersyukur dan beruntung sekali bisa berbagi di sini. Walaupun di luar sana banyak Pakar Komunikasi yang lebih hebat, begitu juga motivator, dan penulis buku, namun Pak Yudhi memberi amanah kepada saya untuk melaksanakan sharing dengan teman-teman,” tuturnya.
Pembicara laris ini mengungkapkan awal menerima amanah dari Dr Yudhi sempat kaget. Niatnya ke Cirebon untuk silaturahim ke pria yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat itu. Namun begitu ketemu langsung “ditodong” untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Dr Aqua Dwipayana memaknai “perintah” dari Dr Yudhi sebagai rezeki yang luar biasa buat dirinya. Nilainya melebihi materi berapapun. Sehingga selain disyukuri, harus optimal melaksanakannya agar pemberi amanah puas dan kelak kembali mengundang di acara serupa.
Tidak hanya itu. Pengalaman pehobi silaturahim itu mereka yang puas dengan motivasi yang disampaikannya, mereferensikan ke teman-temannya untuk melakukan mengundangnya guna kegiatan serupa.
“Perintah dari Uda Yudhi menyenangkan sekali. Berbagi sekaligus belajar kepada teman-teman semua, sehingga saya langsung memenuhinya,” kata Dr Aqua Dwipayana.
Sekira 20 tahun terakhir, pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu, telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di seluruh Indonesia termasuk di jajaran Kejaksaan maupun di puluhan negara. Namun baru kali ini di lingkungan aparat penegak hukum yang pesertanya dari berbagai instansi terkait.
Dr Aqua Dwipayana senang melakukan itu karena merupakan pengalaman pertama bagi dirinya. Sekaligus memberikan kesan mendalam karena para pesertanya antarinstansi yang dalam aktivitas sehari-harinya saling berhubungan atau bermitra.
Terkait itu, mantan wartawan di banyak media ini mengapresiasi Dr Yudhi yang jeli melihat kesetaraan dalam berkomunikasi yang dikaitkan dengan kelancaran pekerjaan mereka sehari-hari. Dengan begitu semua tugas yang terkait mitra lancar dilaksanakan.
Laksanakan 3B
Dalam paparannya yang inspiratif, motivator internasional tersebut menekankan pentingnya rasa syukur dalam meningkatkan kualitas kerja. “Perbanyaklah bersyukur untuk meningkatkan kinerja. Secara terus menerus laksanakan prinsip 3B: berdoa, bekerja secara optimal, dan bersyukur untuk mencapai tujuan,” jelas bapak dua anak ini.
B yang pertama adalah berdoa. Mulai bangun tidur sampai tidur lagi, selalulah lebih dulu mengawalinya dengan berdoa. Melibatkan Tuhan dalam semua kegiatan.
“Tanpa bantuan Tuhan, kita sebagai makhluknya tidak dapat berbuat apa-apa. Daun saja lepas dari rantingnya harus seizin Tuhan,” tegas Dr Aqua Dwipayana.
B yang kedua adalah bekerja. Setiap bekerja lakukanlah secara optimal dan serius. Jangan main-main karena terkait erat dengan kredibilitas seseorang.
“Saat bekerja lakukan dengan fokus, serius, dan sungguh-sungguh agar hasilnya optimal. Dari waktu ke waktu upayakan agar kinerjanya meningkat,” pesan Dr Aqua Dwipayana.
B yang ketiga adalah bersyukur. Setiap saat agar selalu bersyukur. Apalagi saat melihat ke bawah, banyak orang yang kondisi kehidupannya di bawah kita. Bahkan sejak beberapa tahun lalu jumlah penganguran meningkat.
“Semakin bersyukur, Tuhan bakal menambah rezeki termasuk kenikmatan umatnya. Jangan pernah mengeluh meski sedang mendapat cobaan,” kata pembicara kawakan itu.
*Konsep “3K”
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Pusat itu juga mendorong para peserta untuk menjadi pribadi berkarakter yang tidak mudah terombang-ambing oleh situasi. Ia memperkenalkan konsep “3K” sebagai landasan menjadi pegawai berintegritas, yaitu: Kredibel, Komitmen, dan Konsisten.
Menurut Staf Ahli Ketua Umum Ketua KONI Pusat ink setiap orang selalu dinlai dari 3K. Itu aspek penting pada pelayanan kerja. Merupakan kunci sukses dalam melakukan semua aktivitas termasuk sebagai insan yang bekerja di instansi pemerintah.
K yang pertama adalah Kredibilitas. Berusahalah menjadi pegawai yang dipercaya baik oleh atasan, rekan sejawat, bawahah, maupun semua mitra termasuk masyarakat. Jangan pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang diperoleh.
“Ingat, begitu menyalahgunakan amanah, bisa selamanya tidak dipercaya. Kalau sampai terjadi seumur hidup bakal merugikan diri sendiri,” tegas Dr Aqua Dwipayana.
Sekali menciderai amanah, menurut pembicara ulung ini, susah mengembalikan kepercayaan itu. Meski bisa tapi butuh waktu lama dan kerja keras.
K yang kedua adalah Komitmen atau janji. Begitu berjanji pada siapapun juga, harus ditepati. Kalau terpaksa tidak mampu memenuhinya karena di luar kemampuannya segeralah meminta maaf kepada orang yang pernah dijanjikan. Namun kesalahan itu jangan diulangi.
“Biasakanlah meminta maaf jika merasa salah termasuk kalau tidak bisa memenuhi janji. Jangan pernah ragu melakukannya, apalagi gengsi,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
K yang ketiga adalah Konsisten. Selalulah konsisten melakukan semua aktivitas. Jangan ada sedikitpun kekhawatiran dalam hidup sehingga tidak melakukannya.
“Masih sering terjadi ada orang yang kurang konsisten karena khawatir tidak mendapatkan rezeki termasuk kehilangan jabatan. Itu menunjukkan orang tersebut tidak percaya Tuhan yang telah menentukan rezeki setiap orang jauh sebelum orang itu lahir,” kata bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini.
Dr Aqua Dwipayana menegaskan agar jangan sekali-kali mengambil yang bukan haknya. Orang di sekitarnya termasuk atasannya mungkin tidak tahu. Namun Tuhan maha tahu. Semuanya harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat kelak.
“Kalau yang bukan haknya atau milik orang lain diambil pasti tidak berkah. Dampak negatifnya bisa dirasakan langsung oleh diri sendiri dan keluarga termasuk anak-anak,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Puncak dari pembekalan motivasi ini adalah filosofi “4AS” yang menjadi pegangan dalam bekerja: Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, dan Kerja Tuntas. Sehingga kinerjanya berkualitas. Prinsip ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang hadir.
Kegiatan motivasi ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam lingkungan kerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon dan para mitranya sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Cirebon. Juga semangat profesionalisme dan integritas yang ditanamkan oleh Dr Aqua Dwipayana dapat menjadi fondasi kokoh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.