Home NewsDishub Kota Malang Ubah Arus Lalu Lintas di Sekitar Pasar Splendid Mulai 14 Mei 2025, Netizen Keluhkan Rute Kian Rumit

Dishub Kota Malang Ubah Arus Lalu Lintas di Sekitar Pasar Splendid Mulai 14 Mei 2025, Netizen Keluhkan Rute Kian Rumit

by Imam Abu
0 comments

HaiMalang.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang resmi mengumumkan pembaruan manajemen dan rekayasa lalu lintas di tiga ruas jalan utama: Jalan Kahuripan, Jalan Brawijaya, dan Jalan Tumapel.

Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu, 14 Mei 2025, dan menyasar kawasan padat lalu lintas di sekitar Pasar Splendid, salah satu pusat aktivitas masyarakat di jantung kota. Pengumuman tersebut disampaikan melalui unggahan resmi Instagram Dishub Kota Malang pada Selasa, 6 Mei 2025.

rekayasa arus lalu lintas di sekitar Pasar Splendid

Peta perubahan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Pasar Splendid mulai 14 Mei 2025 (Foto: Dok. Dishub Kota Malang)

Dalam unggahan itu, Dishub menyebut bahwa perubahan arus dilakukan akan diterapkan dengan mencakup beberapa titik penting, antara lain:

  • Jalan Kahuripan kini diberlakukan satu arah dari barat ke timur.
  • Jalan Brawijaya dan Jalan Tumapel mengalami perubahan arah. Jika sebelumnya kendaraan melaju dari utara ke selatan dan dari barat ke timur, kini berubah menjadi selatan ke utara dan dari timur ke barat.
  • Kendaraan dari Jalan Kahuripan (arah barat) kini dilarang belok kanan ke arah Jalan Brawijaya (Pasar Splendid).
  • Kendaraan dari Jalan Brawijaya (Pasar Splendid) wajib belok kanan menuju arah timur (Tugu).
  • Kendaraan dari arah yang sama juga tidak diperbolehkan melaju lurus ke utara, yakni menuju Jl. Belakang RSU.
  • Sementara itu, kendaraan dari Jalan Mojopahit kini bisa belok kanan ke arah Pasar Splendid, melewati Jl. Tumapel – Jl. Brawijaya – Jl. Kahuripan.

Perubahan arus ini disambut beragam respons dari warganet Kota Malang. Beberapa menyuarakan ketidakpuasan karena merasa jalur semakin rumit dan menyulitkan akses ke lokasi penting seperti pasar dan tempat ibadah.

Pengguna Instagram dengan nama akun @vionvions menulis, “Lha ini faedahnya apa? Yang mau ke pasar dan gereja jadi muter jauh. Belum lagi kalau di Tugu ada acara.”

Senada dengan itu, akun @opangtejo mempertanyakan arah rekayasa, “Kenapa dari arah Tumapel ke Tugu nggak dibikin dua arah aja seperti Kahuripan sebelumnya?”

Sementara itu, akun @rrtasyakurnia mengungkapkan kebingungan menghadapi perubahan yang terus berganti. “Yaampun, ngapalin jalur yang kemarin aja perlu berbulan-bulan, sampai sekarang pun suka bingung kalau kelewat belokan mesti lewat mana. Sekarang ditambah lagi…”

Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, Dishub Kota Malang belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang perubahan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Pasar Splendid tersebut.

 

You may also like