HaiMalang.com – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali mempertegas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar Stakeholder Forum and Sharing Session Alliance for Water Stewardship (AWS) 2025, Kamis (21/4/2025), di Fasilitas Produksi Sigaret Kretek Tangan Sampoerna, Kota Malang, Jawa Timur.
Forum AWS 2025 ini bertujuan memperkuat upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperbaiki tata kelola air di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Bango.
Mengangkat tema “Sinergitas dalam Mengatasi Risiko Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bango”, agenda ini telah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya. Kegiatan tersebut dihadiri beragam pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Julhardjanto, mengapresiasi langkah Sampoerna.
“Saya sangat senang atas forum yang diinisiasi oleh Sampoerna. Kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk mengenali risiko air dan mengajak stakeholder untuk memitigasi risiko air tersebut, salah satunya banjir di Kota Malang,” kata Dandung.
Dalam kesempatan itu, Dandung juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan pihak lain untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Kota Malang.
Di sisi lain, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, menerangkan bahwa program ini sudah dimulai sejak 2024. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan air. ”Program tata kelola air dapat dimulai dengan langkah sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan air secara bijak dan efisien,” ujarnya.
Sampoerna sendiri telah menerapkan berbagai upaya konservasi air di fasilitas-fasilitas produksinya. Mereka juga aktif mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga sumber daya air. “Kami menerapkan standar penatalayanan air Alliance for Water Stewardship (AWS) untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan melalui kolaborasi antar pihak,” lanjut Arief.
Dalam forum tersebut, Lurah Purwantoro, Dwi Cahyono, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Sampoerna dalam pembangunan 10 sumur injeksi di wilayah Kelurahan Purwantoro pada tahun 2024. “Pembangunan sumur injeksi sangat bermanfaat bagi kami dalam mengurangi risiko genangan dan banjir di wilayah kami,” ungkapnya.
Dwi juga menambahkan bahwa daerahnya kerap terdampak banjir saat musim hujan, sehingga keberadaan sumur injeksi sangat membantu dalam mengurangi potensi genangan air.
Acara Stakeholder Forum and Sharing Session ini merupakan bagian dari upaya Sampoerna untuk memperoleh sertifikasi standar Alliance for Water Stewardship (AWS). Forum ini melibatkan berbagai perwakilan dari pemerintah, akademisi, media, masyarakat, hingga industri di Kota Malang.
