HaiMalang.com – Harga gabah di Kabupaten Malang pada musim panen raya April 2025 membawa angin segar bagi para petani. Pasalnya harga gabah kering panen (GKP) yang dibeli melalui Perum BULOG tercatat mencapai Rp6.500 per kilogram.
Angka ini menjadi kabar menggembirakan di tengah upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Informasi tersebut diumumkan secara resmi oleh BULOG Kantor Cabang Malang melalui akun Instagram resminya.
Kenaikan harga ini juga ditegaskan Kantor Wilayah Perum BULOG Jawa Timur saat menjalin kerja sama strategis dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia, pada Minggu (17/3/2025).
Dalam pertemuan yang digelar di Kota Malang itu, kedua pihak sepakat untuk memperkuat penyerapan hasil panen petani sekaligus memperlancar distribusi pangan di wilayah Jawa Timur.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari langkah konkret untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menaikkan harga pembelian gabah petani. Harga GKP sebesar Rp6.500 per kilogram kini menjadi acuan baru melalui mekanisme pembelian oleh Perum Bulog.
Selain berdampak pada kesejahteraan petani, tingginya penyerapan gabah juga memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Hingga April 2025, BULOG mencatat stok beras nasional mencapai 2,5 juta ton, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dalam rilis resmi Bulog menyebut bahwa hingga akhir bulan April stok beras Bulog diperkirakan mencapai 3 juta ton. Perolehan ini tak lepas dari panen raya serentak di 14 provinsi.
“Kemungkinan untuk akhir bulan stok Bulog bisa mencapai 3 juta ton, sejauh ini stok tertinggi di gudang dalam waktu 10 tahun terakhir. Gudang-gudang BULOG di sebagian daerah di beberapa kabupaten sudah penuh, kami lakukan sewa gudang karena penyerapan gabah/beras terus dilakukan.”
Sementara itu, pada Senin (14/4/2025), BULOG juga telah mencatatkan capaian penyerapan sebanyak 1 juta ton setara beras. Angka ini menunjukkan tren positif dalam penguatan cadangan pangan nasional.
Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Arwakhudin Widiarso, menegaskan bahwa stok yang dimiliki saat ini memberikan rasa aman dalam pengelolaan CBP.
“Hingga saat ini stok yang kami kuasai telah mencapai lebih dari 2,5 juta ton,” ujarnya.
Dengan harga gabah yang stabil tinggi dan cadangan beras yang melimpah, panen raya 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah dan petani untuk memperkuat sinergi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta mendorong kesejahteraan petani lokal.
Writer: Imam Abu
