Home NewsPemkot Malang Berangkatkan 472 Pemudik Program Mudik Gratis 2025 Hasil Kolaborasi Pemprov Jatim

Pemkot Malang Berangkatkan 472 Pemudik Program Mudik Gratis 2025 Hasil Kolaborasi Pemprov Jatim

by Imam Abu
0 comments

HaiMalang.com – Pemkot Malang resmi memberangkatkan sebanyak 472 pemudik program Mudik Gratis 2025  pada Kamis (27/3/2025). Para pemudik diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin serta jajaran Forkopimda dari Balai Kota Malang.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang. Pemprov Jatim menyediakan 10 armada bus, sementara Pemkot Malang menambahkan 4 bus tambahan yang dibiayai dari APBD Kota Malang, sehingga total tersedia 14 bus untuk mengangkut pemudik menuju berbagai daerah di Jawa Timur.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan bahwa program ini memiliki manfaat ganda, yakni membantu meringankan beban masyarakat serta mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan akibat meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi selama arus mudik.

“Kami mengantisipasi pergerakan lalu lintas, terutama ke daerah tujuan mudik,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa pada awalnya program mudik gratis ini belum masuk dalam perencanaan, namun berkat koordinasi yang baik dengan Pemprov Jatim, akhirnya program ini bisa terlaksana.

“Akhirnya Pemkot Malang bisa menyelenggarakan mudik gratis lagi. Ini wujud perhatian pemerintah bagi warga yang mudik. Tentu ini juga mengurangi kemacetan, atau permasalahan lain yang timbul saat mudik,” jelasnya.

Tahun ini, rute perjalanan mencakup berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur, antara lain Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Jombang, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Lamongan, Situbondo, Ngawi, Lumajang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, serta beberapa daerah di Pulau Madura. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Sumenep menjadi destinasi dengan jumlah pemudik terbanyak, disusul oleh Ngawi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa dari total 560 kursi yang tersedia di 14 bus, sebanyak 472 kursi telah terisi.

“Kami utamakan untuk warga Kota Malang. Awalnya Pemprov (Jatim) menyediakan sepuluh bus, namun karena tingginya antusiasme warga, dalam waktu singkat kuota yang disediakan terpenuhi. Atas petunjuk Bapak Wali Kota, Pemkot Malang memberi tambahan empat bus lagi,” terang pria yang akrab disapa Jaya ini.

Menurutnya, tingginya minat masyarakat terhadap program ini menandakan adanya pergeseran dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum. Hal ini dinilai lebih aman, terutama mengingat perkiraan BMKG yang menyebutkan adanya potensi hujan lebat disertai angin selama musim mudik Lebaran.

“Ini juga mengurangi risiko, apalagi jika menggunakan roda dua, dan lagi menurut perkiraan BMKG intensitas hujan tinggi disertai angin, maka program ini dirasa tepat. Juga ini adalah amanat dari Mendagri bahwa pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas mudik Lebaran,” ujarnya.

Salah satu peserta mudik gratis, Anis, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

“Biasanya saya naik travel ke Blitar, dengan ikut ini saya bisa menghemat. Apalagi kami berangkat bertiga, dengan anak dan ibu saya,” kata warga Oro-oro Dowo ini.

Anis berharap program mudik gratis ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun dan lebih fleksibel dalam pemberangkatannya agar dapat menyesuaikan dengan jadwal libur masyarakat yang berbeda-beda.

Writer: Imam Abu Hanifah

You may also like