HaiMalang.com – Harga cabai di Malang berangsur turun pada minggu ketiga Ramadan 2025. Sejumlah pedagang di Pasar Bunulrejo melaporkan bahwa harga cabai saat ini berada di kisaran Rp72.000 hingga Rp90.000 per kilogram.
Penurunan harga ini juga tercermin di tingkat grosir. Di Subterminal Agrobisnis Mantung, Kabupaten Malang, harga cabai rawit tercatat Rp75.000 per kilogram pada 16 Maret 2025, turun dari Rp82.000 per kilogram sehari sebelumnya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga cabai rawit di Kota Malang pada 17 Maret 2025 turun 0,98% menjadi Rp81.212 per kilogram dari sebelumnya Rp82.018 per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah keriting yang turun 1,69% menjadi Rp37.901 per kilogram, serta cabai merah besar yang kini berada di angka Rp39.183 per kilogram.
Sebelumnya, harga cabai sempat mengalami lonjakan signifikan, terutama menjelang Ramadan. Pada 24 Februari 2025, harga cabai rawit merah tercatat Rp71.784 per kilogram, sementara cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing mencapai Rp43.568 dan Rp46.350 per kilogram.
Kenaikan lebih tajam terjadi di awal Ramadan, dengan harga cabai rawit merah melonjak hingga Rp 120 ribu /Kg. Di beberapa pasar Kota Malang, lonjakan harga serupa juga tak jauh berbed. Di Pasar Sawojajar pada 4 Maret 2025, harga cabai rawit merah naik hingga Rp114 ribu/Kg. Di Pasar Induk Gadang, harga saat itu mencapai Rp 95ribu/Kg, sementara di Pasar Madyopuro menembus Rp108ribu/Kg.
Menanggapi tren penurunan harga ini, Pemerintah Kota Malang tetap memantau perkembangan pasar menjelang Lebaran. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan opsi membuka Warung Tekan Inflasi (WTI) jika harga kembali melonjak.
“Warung Tekan Inflasi efektif menekan harga. Kerja sama antardaerah tahun kemarin membeli cabai dari Lumajang. Selanjutnya harga turun setelah membentuk WTI,” tutur Wahyu dikutip dari RRI Malang.
Pemkot Malang juga berencana melakukan kerja sama antardaerah dengan Kabupaten Lumajang untuk pengadaan cabai jika lonjakan harga kembali terjadi, seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Dengan langkah ini, diharapkan kestabilan harga cabai di Kota Malang dapat terus terjaga hingga Lebaran.
Writer: Imam Abu