Home NewsPelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024, 254 Mahasiswa PPG Unikama Resmi Sandang Gelar Guru Profesional

Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024, 254 Mahasiswa PPG Unikama Resmi Sandang Gelar Guru Profesional

by Imam Abu
0 comments

HaiMalang.com – Sebanyak 254 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) secara resmi dilantik sebagai guru profesional dalam acara Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru, Kamis (19/12/2024).

Acara yang berlangsung di Auditorium Multikultural Unikama ini menandai awal perjalanan mereka dalam menghadapi tantangan baru di dunia pendidikan.

Dalam laporannya, Kaprodi PPG Unikama, Dr. Nurul Ain, M.Si., menjelaskan bahwa Pelepasan dan Sumpah Profesi Calon Guru 2024 ini diikuti oleh mahasiswa PPG gelombang 2 tahun 2023 dan PPG gelombang 1 tahun 2024.

“Mahasiswa PPG gelombang 2 2023 sebanyak 107 mahasiswa dan sebanyak 147 untuk gelombang 1 tahun 2024 dengan bidang studi PGSD dan Bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024

Kaprodi PPG Unikama, Dr. Nurul Ain, M.Si., saat mengumumkan jumlah lulusan dalam Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru Desember 2024 (Foto: Dok.)

Dr. Nurul Aini menambahkan bahwa jumlah mahasiwa yang lulus juga membanggakan dengan persentase lulusan gelombang 2 tahun 2023 sebesar 97,2 persen dan gelombang 1 tahun 2024 sebesar 95,3 persen. Atas prestasi tersebut, Ia pun mengucapkan selamat kepada para lulusan dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.

“Kami ucapkan selamat dan sukses. Kesuksesan ini tidak lepas dari peran pamong dan banyak pihak yang mengantar saudara menjadi guru yang profesional. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Selama satu tahun saudara telah menjalani pendidikan dengan baik,” ujarnya.

Dr. Nurul Aini menekankan pentingnya peran guru di masa depan. Menurutnya, guru profesional yang lulus dalam Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024 ini punya andil besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Mulai hari ini, bapak ibu menyandang gelar guru profesional (Gr.) di depan dan menjadi pendidik di masa depan. Bapak ibu memiliki peran penting mengantar generasi muda Indonesia yang bisa berdaya saing dengan proses pembelajaran yang bermakna dan pendidikan yang berkualitas. Kami juga mendoakan agar bapak ibu guru nantinya dapat menjadi ASN maupun PPPK,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menyampaikan rasa bangganya terhadap para lulusan. Mewakili kampus, Rektor mengungkapkan rasa optimisnya bahwa lulusan PPG Unikama telah memiliki kompetensi sebagai guru profesional yang siap mengabdi dan membawa pendidikan Indonesia lebih baik lagi.

“Hari ini kami melepas saudara-saudara dengan tanggung jawab ke depan yang luar biasa. Kami selaku pimpinan perguruan tinggi meyakini nantinya bapak ibu akan menjadi guru yang profesional. Dengan kompetensi yang Anda miliki, didukung oleh bapak ibu dosen Unikama dan guru pamong, Anda dapat menjadi guru dengan baik,” ujarnya.

Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si saat menyampaikan sambutannya dalam Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024 (Foto: Dok.)

Rektor juga menyampaikan harapannya agar para lulusan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Indonesia.

“Dari laporan Kaprodi, hampir lebih dari 95 persen lulus dari PPG di Unikama. Harapan kami saudara bisa menjadi guru dan mengembangkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing dengan mampu memberikan pembelajaran yang menarik dan mengajak siswa untuk belajar secara kreatif,” imbuhnya.

Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024

Prosesi Pelepasan dan Sumpah Profesi Guru 2024 salah satu peserta PPG Unikama (Foto: Dok.)

Dr. Sudi Dul Aji juga menegaskan kampus bahwa kampus Unikama akan terus mendukung pemerintah dengan berkontribusi dalam menyiapkan guru-guru yang profesional.

“Kami senang PGRI Kanjuruhan Malang turut berkontribusi pada pemerintah untuk menyiapkan guru berkualitas di Indonesia. Kami mengucapkan selamat setelah melalui perjuangan luar biasa,” tuturnya.

Reporter: Imam

Editor: Imam Abu Hanifah

You may also like