HaiMalang.com – Tempe Malang merupakan salah satu produk olahan kedelai yang terkenal di Indonesia. Kelezatan dan keunikan tempe dari Malang telah membuatnya menjadi favorit banyak orang.
Tempe ini bukan hanya enak, tetapi juga sangat serbaguna dan dapat diolah berbagai sajian, mulai dari kreasi tradisional hingga inovasi modern.
Tempe adalah makanan fermentasi berbasis kedelai yang berasal dari Indonesia. Tempe Malang khususnya dikenal dengan kualitas dan rasa khasnya yang berbeda dari tempe di daerah lain.
Ciri Khas Tempe Malang Jawa Timur
Berikut ini keunikan tempe Malang yang biasanya diproduksi dengan teknik tradisional dan telah diwariskan turun-temurun.
- Punya tekstur pada dan lembut
Ciri khas Tempe Malang yang pertama adalah teksturnya yang padat dan lembut di bagian dalam, sementara bagian luarnya tetap renyah. Ini disebabkan oleh proses fermentasi yang cermat dan penggunaan kedelai berkualitas tinggi.
- Permukaan tempe halus
Permuakaan tempe Malang umumnya halus dan tidak terlalu banyak retakan. Fermentasi yang baik memberikan hasil akhir yang konsisten dalam tekstur dan kematangan.
- Kaya rasa
Tempe Malang memiliki rasa yang lebih kaya dan kompleks dibandingkan dengan tempe dari daerah lain. Rasanya cenderung lebih gurih dengan sentuhan umami, yang membuatnya sangat nikmat baik saat dimakan langsung maupun diolah.
- Aroma tempe yang khas
Tempe Malang khas dan kuat, hasil dari proses fermentasi yang optimal. Aroma ini memberikan indikasi kualitas tempe dan keaslian produk.
- Dibuat dengan fermentasi tradisional
Tempe Malang dibuat dengan metode fermentasi tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Proses fermentasi ini melibatkan penggunaan ragi tempe yang berkualitas untuk memastikan tempe memiliki rasa dan tekstur yang unik.
- Fermentas selama 1 hari
Tempe Malang biasanya melalui proses fermentasi selama 1 hingga 2 hari, tergantung pada suhu dan kelembaban. Proses іnі реntіng untuk mеnсараі hаѕіl yang diinginkan.
- Dibuat dari kedelai pilihan
Kedelai yang digunakan untuk membuat tempe Malang adalah kedelai pilihan yang memiliki kualitas tinggi. Kedelai ini biasanya memiliki kadar protein yang baik dan tekstur yang sesuai untuk fermentasi.
- Diproduksi dalam bentu persegi
Tempe Malang umumnya diproduksi dalam bentuk persegi atau balok, dan kadang-kadang juga dalam bentuk bulat tergantung pada pabrik atau pembuatnya.
- Ukuran tempe bervariasi
Ciri khas tempe Malang terlihat dari ukurannya yang bervariasi, namun biasanya tidak terlalu besar atau kecil. Ukuran ini memudahkan pemotongan dan penggunaan dalam berbagai hidangan.
- Warna tempe yang cerah
Tempe Malang memiliki warna yang cenderung lebih cerah dan tidak terlalu gelap. Warna ini adalah hasil dari proses fermentasi yang baik dan penggunaan kedelai yang berkualitas.
- Dijual dalam kondisi segar
Tempe Malang biasanya disajikan dalam kondisi segar dan baru diproduksi. Kesegaran ini penting untuk menjaga rasa dan tekstur tempe. Berbeda dengan tempe daerah lain yang disajikan dalam bentuk olahan.
Cara Membuat Tempe Malang
Untuk membuat tempe Malang yang terkenal enak, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Persiapan Kedelai: Pilih kedelai yang berkualitas baik.
- Rebus Kedelai: Rebus kedelai hingga matang.
- Kupas Kedelai: Kupas kedelai dengan tangan atau menggunakan mesin pengupas.
- Rendam Kedelai: Rendam kedelai yang sudah dikupas selama 12 jam. Pastikan pH air rendaman berada pada skala 4,5.
- Cuci dan Rebus Kembali: Cuci bersih kedelai, kemudian rebus lagi hingga matang.
- Dinginkan Kedelai: Setelah direbus, taruh kedelai dalam wadah dan biarkan hingga dingin.
- Tambahkan Ragi: Taburkan ragi tempe (inokulum) yang merupakan spora dari jamur Rhizopus sp. pada kedelai yang sudah dingin.
- Pengemasan: Masukkan kedelai yang sudah diragi ke dalam kantong plastik atau bungkus dengan daun pisang.
- Fermentasi: Tunggu selama 32 jam agar tempe dapat difermentasi dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat tempe Malang yang lezat dan berkualitas.
Berbagai Sajian Tempe Malang
Nah, jika sudah tau bagaimana karakter dan ciri khas Tempe asli Malang, berikut ini beberapa sajian tempe yang lezat dan wajib dicoba.
-
Tempe Bacem
Tempe Bacem adalah salah satu sajian tradisional yang paling populer dari tempe Malang. Tempe ini dimarinasi dengan campuran gula merah, kecap manis, dan rempah-rempah sebelum digoreng atau dipanggang. Proses marinasi memberikan rasa manis dan gurih yang khas pada tempe.
Cara Membuat
- Potong tempe Malang menjadi ukuran kecil atau sesuai selera.
- Rebus tempe dengan campuran gula merah, kecap manis, bawang putih, dan rempah-rempah (seperti lengkuas, daun salam, dan daun jeruk).
- Setelah tempe matang dan bumbu meresap, tiriskan dan goreng hingga kecokelatan.
-
Tempe Penyet
Tempe Penyet adalah hidangan tempe yang dihaluskan atau dipenyet setelah digoreng, kemudian disajikan dengan sambal dan pelengkap lainnya. Sajian ini menawarkan kombinasi rasa pedas dan gurih yang menggugah selera.
Cara Membuat
- Goreng tempe Malang hingga berwarna keemasan dan renyah.
- Setelah digoreng, penyet tempe dengan menggunakan ulekan atau alat pemukul hingga agak pipih.
- Sajikan tempe penyet dengan sambal terasi, lalapan, dan nasi putih.
Tempe Malang adalah bahan makanan yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai sajian.
Selain kelezatannya, ciri khas tempe Malang juga menawarkan berbagai sajian yang unik – unik, menjadikannya pilihan makanan yang tidak hanya enak tetapi juga bergizi.
Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai cara menyantap tempe Malang dan menambahkan variasi dalam menu harian Anda.
Editor: Imam Abu Hanifah